Senin 07 Jan 2019 08:43 WIB

Hamil Setelah 40 Tahun? Anda tak Sendiri

Hamil selama masa perimenopause bisa terjadi.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: pixabay
Ilustrasi Ibu Hamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita berusia 40 tahun ke atas rata-rata mengalami perimenopause, transisi menuju menopause ketika sel telur dan aktivitas ovarium mulai berkurang. Menstruasi menjadi tak teratur, namun tiba-tiba Anda dinyatakan hamil.

Hamil pada usia 40 tahun ke atas kerap bertentangan dengan kepercayaan populer. Dokter sekaligus konsultan kandungan, Angela Jones mengatakan hamil selama masa perimenopause bisa terjadi.

Baca Juga

"Banyak wanita malas menggunakan kontrasepsi setelah berusia 35 tahun dengan berbagai alasan, khususnya merasa tak diperlukan karena peluang hamilnya sangat kecil," kata Jones, dilansir dari Marriage.com, Senin (7/1).

Setidaknya dua hingga tiga kali setahun Jones memiliki pasien yang hamil pada usia 40 tahun ke atas. Dalam kondisi ini, Jones memberikan pilihan melanjutkan kehamilan pada pasiennya selama tidak memiliki kontraindikasi medis tertentu.

Jones mengatakan pada masa perimenopause 40-45 tahun, wanita sebaiknya tetap menggunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual. Ada banyak pilihan jenis kontrasepsi, mulai dari kondom, suntik, hingga pil yang mengandung hormon tertentu.

"Jika tetap hamil, tak perlu takut. Anda bukan wanita pertama yang hamil pada masa perimenopause," kata Jones.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement