Senin 07 Jan 2019 05:45 WIB

Pentingnya Beras Merah untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Penelitian membuktikan beras merah mempercepat dan meningkatkan jumlah ASI

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Beras Merah
Foto: photobucket.com
Beras Merah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Salah satu penyebab utama kematian ibu saat melahirkan adalah pendarahan. Kematian ini disebabkan ibu kekurangan nutrisi pada masa hamil.

Bidan sekaligus pendiri Yayasan Bumi Sehat di Bali, Ibu Robin Lim dalam bukunya berjudul 'Ibu Alami' menyebutkan itu semua bisa dicegah. Salah satu caranya adalah mengonsumsi beras merah atau beras cokelat organik saat hamil hingga menyusui.

Baca Juga

"Beras merah memang lebih mahal, tapi kesehatan diri dan keluarga adalah hal yang sangat berharga. Berinvestasilah pada makanan sehat hari ini untuk mencegah penyakit yang parah di kemudian hari," kata Ibu Robin.

Walau pun harga beras merah lebih mahal dari beras putih, sebut Ibu Robin, beras merah mengandung jauh lebih banyak nutrisi. Penelitian juga membuktikan para ibu yang mengonsumsi bubur beras merah setelah melahirkan bisa mempercepat keluarnya ASI dan meningkatkan jumlah ASI. 

Wanita modern zaman sekarang seharusnya lebih ehat dari nenek-nenek mereka terdahulu. Namun, kenyataan saat ini sering kali tidak seperti itu.

Wanita yang pernah dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Republika 2016 ini mengatakan sejak akhir dekade 1960-an, pengenalan beras putih lewat revolusi hijau telah mengubah makanan pokok masyarakat Indonesia.

Dulu, nenek-nenek kita menikmati beras merah yabg sangat sehat dan penuh nutrisi. Namun, karena 'kebutuhan pangan,' petani diarahkan memproduksi beras putih yang lebih cepat panen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement