Senin 07 Jan 2019 06:00 WIB

Liburan Malah Bikin Stres? Ini Tips Mengatasinya

Rencanakan liburan yang bebas stres, misalnya makan malam di rumah lewat aplikasi.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Para dewasa muda menjalani kehidupan dengan produktivitas tinggi yang membuatnya rentan stres.
Foto: Republika/Prayogi
Para dewasa muda menjalani kehidupan dengan produktivitas tinggi yang membuatnya rentan stres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang justru merasakan stres, cemas, bahkan depresi saat liburan. Semua itu bisa timbul akibat tekanan finansial, berurusan dengan anggota keluarga yang sulit, atau karena terlalu berusaha menciptakan liburan sempurna, kata Profesor Psikologi di Universitas Kentucky AS, Michelle Martel.

Selain itu, liburan bisa memunculkan kenangan sedih bagi orang yang pernah kehilangan sosok dicintai. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko stres dan masalah suasana hati selama liburan, sebagaimana dilansir dari Health Day.

1. Sinar matahari cukup

Kurangnya paparan cahaya matahari mengakibatkan tubuh kekurangan vitamin D dan akhirnya memicu depresi. Jika Anda bisa keluar, pertimbangkan menggunakan sinar matahari sebagai salah satu bentuk terapi diri. Pastikan juga diet Anda mengonsumsi multivitamin yang cukup mengandung vitamin D.

2. Banyak berolah raga

Jika Anda tak bisa keluar rumah, cobalah ke gym atau sekadar berjalan kaki di halaman atau aula kantor. Olah raga bermanfaat menyehatkan pikiran dan tubuh.

3. Liburan bebas stres

Rencanakan liburan yang bebas stres, misalnya makan malam di rumah lewat aplikasi pengantar makanan, sehingga Anda merasa tak wajib pergi kumpul liburan di luar rumah. Jika Anda tak ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga, cobalah pergi berlibur dengan teman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement