Ahad 06 Jan 2019 11:43 WIB

Big Hit Entertainment Gugat MGM Media Terkait Hak Cipta BTS

Pelanggaran hak BTS atas nama dan gambar mereka beberapa waktu terakhir.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
BTS tiba di acara Billboard Music Awards di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Mei 2018.
Foto: Jordan Strauss/Invision/AP
BTS tiba di acara Billboard Music Awards di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Mei 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Big Hit Entertainment menggugat MGM Media karena melanggar hak BTS atas nama dan gambar mereka. Menurut pernyataan resmi dari agensi yang diunggah 5 Januari lalu di Fan Café BTS, ini bukan pelanggaran pertama yang dilakukan MGM Media.

Mereka melakukan sesuatu yang serupa pada akhir tahun lalu. Seperti yang dilansir dari Soompi, Ahad (6/1), Big Hit menyatakan mereka akan menangani masalah ini dengan sangat serius. Menurut Big Hit, pelanggaran hak BTS atas nama dan gambar mereka meningkat beberapa waktu terakhir.

Pada 4 Januari 2019, Big Hit Entertainment mengonfirmasi MGM membuka pre-order Majalah Star Focus Special melalui Kyobo Bookstore, Aladin, dan Yes24. Publikasi ini mencantumkan buku foto BTS BTS Special in Depth, DVD, dan kartu foto sebagai item tambahan.

“Buku foto, DVD, dan kartu foto yang menggunakan gambar dan nama BTS adalah barang yang belum diizinkan untuk digunakan oleh Big Hit atau BTS dan melanggar hak artis kami,” ujar pernyataan lengkap agensi.

Big Hit dan MGM Media baru-baru ini berada di pengadilan dengan gugatan terkait publikasi yang melanggar hak potret. Sebelumnya pada November 2018, Big Hit mengajukan larangan dan penerbitan buku foto Star Focus BTS History Special in Depth yang coba diterbitkan oleh MGM Media pada Desember 2018.

MGM media berdalih merayakan 2.000 hari sejak debut BTS. Perintah itu diajukan dengan alasan tidak ada izin yang diberikan untuk publikasi oleh Big Hit Enntertainmet dan publikasi itu, tanpa konten artikel, hanyalah montase dari foto anggota.

Departemen urusan ke-51 dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul mengakui MGM Media berusaha untuk menggunakan gambar dan nama anggota BTS secara komersial dan terlibat dalam persaingan tidak adil dengan mengeksploitasi daya tarik publik BTS. “MGM tidak boleh mencetak, mengikat, memproduksi, menyalin, meendistribusikan, menjual, atau mengekspor buku foto/DVD/blue rays/foto/bromides/posters/tanda tangan menggunakan gambar atau nama anggota BTS tanpa izin," kata pengadilan. Jika ini dilanggar, MGM harus memberikan kompensasi Big Hit sebesar 20 juta won (sekitar Rp 255,2 juta).

Belum satu bulan berlalu, MGM Media berusaha mempublikasikan secara komersial dan menjual publikasi serupa. Mereka mengabaikan keputusan pengadilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement