Ahad 06 Jan 2019 08:03 WIB

Leonardo DiCaprio Diam-Diam Bersaksi untuk Skandal 1MDB

Film The Wolf of Wall Street diduga dibiayai dari uang hasil pencurian 1MDB.

Leonardo DiCaprio
Foto: Reuters
Leonardo DiCaprio

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Aktor Leonardo DiCaprio telah memberikan kesaksian di hadapan juri sebagai bagian dari penyelidikan Departemen Kehakiman AS. Kesaksian DiCaprio terkait skandal keuangan Dewan Pembangunan Malaysia (1MDB).

The Washington Post, seperti dikutip dari Malay Mail, Sabtu (5/1), mengatakan aktor itu muncul diam-diam di hadapan dewan juri Washington DC dalam beberapa bulan terakhir, tetapi dia bukan target penyelidikan.

Baca Juga

Dikatakan jaksa percaya DiCaprio dapat memberikan wawasan yang berguna tentang buronan Low Taek Jho dan perannya dalam skandal itu. “Proses pengadilan juri bersifat rahasia, jadi tidak jelas apa yang dikatakan DiCaprio kepada para juri. Yang juga tidak jelas adalah bagaimana pihak berwenang membawanya masuk dan keluar dari gedung pengadilan federal tanpa menarik perhatian,” kata laporan itu.

DiCaprio adalah salah satu dari daftar bintang Hollywood yang dilaporkan berteman dengan Jho. Jho membanjirinya dengan hadiah dan pesta mahal.

Bintang itu mendapat hadiah ulang tahun patung Oscar aktor terbaik Marlon Brando untuk film On the Waterfront pada 1954. Dia juga menerima dan lukisan Picasso senilai 3,2 juta dolar AS yang ia serahkan kepada pihak berwenang AS setelah skandal itu pecah.

photo
Pengusaha yang menjadi buronan skandal 1MDB, Low Taek Jho alias Jho Low.

Uang yang diduga dicuri dari 1MDB juga digunakan untuk mendanai film blockbuster DiCaprio pada 2013, The Wolf of Wall Street. Film tersebut dibuat melalui perusahaan produksi AS Red Granite, yang didirikan bersama oleh anak tiri mantan perdana menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, Riza Aziz. DiCaprio mengucapkan terima kasih kepada Low dengan menyebut namanya ketika ia menerima penghargaan Golden Globe atas perannya dalam film tersebut.

Low, pria kelahiran Penang itu hingga kini keberadaannya tidak diketahui. Dia telah dituntut di pengadilan federal AS akhir tahun lalu karena pencurian dan pencucian uang.

Low juga didakwa secara in absentia di Malaysia tahun lalu karena pencucian uang dan penipuan finansial. Tuduhan serupa telah diajukan terhadap mantan eksekutif 1MDB dan lembaga keuangan AS, Goldman Sachs, yang memfasilitasi masalah ikatan dana pemerintah yang mengarah pada tuduhan.

Pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Low, ayahnya dan empat mantan eksekutif perusahaan. Pengadilan akan mencari bantuan otoritas internasional, termasuk Interpol untuk membawa mereka kembali dan menghadapi tuduhan di sini. Low membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement