Kamis 03 Jan 2019 18:39 WIB

Cina Kembali Hadirkan Festival Salju Terbesar di Dunia

Tiket masuk ke Harbin Ice and Snow World dibanderol sekitar Rp 693 ribu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: AP
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HARBIN -- Festival Salju dan Patung Es Internasional Harbin kembali digelar di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina. Kegiatan tahunan dengan skala terbesar di dunia itu menawarkan sederet instalasi karya dan aktivitas menarik.

Acara secara resmi dibuka untuk umum mulai 5 Januari sampai 5 Februari 2019. Namun, sejumlah wahana atraksi sudah tersedia sebelum upacara pembukaan resmi, termasuk "Dunia Es dan Salju Harbin" yang terbuat dari balok-balok es di dekat sungai Songhua.

Tahun ini, "Dunia Es dan Salju Harbin" dibangun di atas lahan seluas 600 ribu meter persegi. Wahana tersebut ditopang lebih dari 100 tiang penyangga. Bangunan es itu terbuat dari 110 ribu meter kubik es dan 120 ribu meter kubik salju.

Daya tarik utamanya adalah kastil es raksasa yang diterangi pencahayaan indah. Selain itu, pengunjung bisa melihat patung Buddha raksasa yang terbuat dari 4.500 meter kubik salju, pertunjukan cahaya tiga dimensi, dan seluncuran es sepanjang 340 meter bergambar aurora.

Pengunjung juga dapat melihat karya-karya autentik para pematung es dari 12 negara yang dilombakan dalam kompetisi tahunan. Tiket masuk ke Harbin Ice and Snow World dibanderol seharga 330 yuan atau sekitar Rp 693 ribu.

Selain "Dunia Es dan Salju Harbin", ada banyak aktivitas gratis yang bisa dinikmati sampai akhir Februari. Salah satunya, pengunjung bisa melihat 2.019 manusia salju berbeda bentuk dan ukuran yang sengaja dibuat di sepanjang sungai Songhua.

Festival Salju dan Patung Es Internasional Harbin pertama kali diselenggarakan pada 1985. Acara tersebut masuk dalam jajaran festival musim dingin terkemuka dunia bersama festival di Jepang, Kanada, dan Norwegia, dikutip dari laman CNN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement