REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, akan membuka Islamic Book Fair (IBF) 2019. Info ini disampaikan langsung oleh staf khusus Menpan RB, kepada Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El-Fikri.
"Beliau menyampaikan bahwa beliau siap membuka Islamic Book Fair (IBF) 2019," kata Syahruddin mengutip pernyataan staf khusus Menpan RB, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/1).
Atas nama Panitia IBF 2019, Syahruddin bersyukur atas kesediaan Menpan RB yang berkenan membuka pameran buku-buku Islam terbesar di dunia ini. "Semoga kehadiran dan kesediaan beliau (Menpan RB) untuk membuka acara Islamic Book Fair 2019 membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya dunia literasi," ujarnya.
Syahruddin yang juga kepala redaksi dan promosi Republika Penerbit menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kesediaan Menpan RB yang juga wakil ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) membuka IBF 2019. "Ini sebagai wujud dukungan beliau dalam menggalakkan literasi di kalangan umat," ujarnya.
Ia mengatakan, sekitar tiga pekan lalu, pihaknya bersama dengan sejumlah pengurus Ikapi DKI Jakarta, yang dipimpin ketuanya, yakni Hikmat Kurnia, Wakil M Anis Baswedan yang juga ketua Panitia IBF 2019, Sekretaris Ikapi DKI Mappa Tutu, dan Bendahara Ikapi DKI Endah M, bersilaturahim dan beraudiensi dengan Menpan RB di ruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut, pengurus Ikapi DKI dan panitia IBF menyampaikan kegiatan Islamic Book Fair yang telah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun pada saat itu, Menpan RB belum menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka acara Islamic Book Fair. Sebab ia ada rencana akan ke luar negeri pada akhir Februari 2019 dalam rangka kunjungan kerja.
"Setelah mempertimbangkan dengan baik, akhirnya beliau menyanggupi untuk membuka acara Islamic Book Fair 2019," kata Syahruddin sebagaimana dikutipnya dari staf Menpan RB.
Islamic Book Fair 2019 akan diselenggarakan pada 27 Februari-3 Maret 2019 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta Convention Center.
Panitia IBF menargetkan pengunjung yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 250 ribu orang. "Semoga bisa tercapai dan terealisasi," lanjutnya.
Ia menyebutkan, Pada IBF sebelumnya, jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Dan panitia berharap, IBF 2019 juga meningkat jumlah pengunjungnya.
IBF 2019 akan diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari para penerbit dan perusahaan multiproduk, seperti pakaian, perbankan, asuransi, permainan anak, dan lain-lain. “Tema yang diangkat pada Islamic Book Fair 2019 adalah Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa,” tuturnya.