REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebahagiaan merupakan sebuah perasaan manusia yang dirasakan ketika berhasil. Semua orang menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan hidup. Karena kebahagiaan dipercaya akan membuat hidup lebih baik.
Pada faktanya, manusia yang tidak bahagia dikarenakan terdapat perasaan iri ketika dirinya melihat orang lain yang bahagia. Oleh karena itu, orang yang bahagia cenderung dinilai menikmati manfaat yang yang tidak disukai oleh orang yang tidak bahagia, seperti yang dilansir verrywellmind.
Dalam psikologi positif, manusia cenderung beranggapan kesuksesan berjalan beriringan dengan kebahagiaan. Menilai bahwa kesuksesan akan menghasilkan kebahagiaan. Bukan kebahagiaanlah yang menghasilkan kesuksesan.
Julia Boehm dan Sonja Lyubomirsky di University of California di Riverside melakukan sebuah penelitian. Melihat bahwa orang-orang bahagia cenderung mendapatkan lebih banyak uang, menampilkan kinerja yang unggul, dan lebih sering membantu orang lain.
Mereka mencoba menguji hipotesis bahwa kebahagiaan menyebabkan kesuksesan. Dalam hasil penelitiannya, kebahagiaan memang tergantung kesuksesan. Namun, kesuksesan tersebut bukanlah selalu dalam hal harta.
"kebahagiaan memang terkait dengan beberapa hasil sukses termasuk pendapatan yang lebih tinggi. dan kinerja yang lebih besar, serta perilaku yang sejalan dengan kesuksesan, seperti membantu orang lain". Ungkap dalam hasil penelitiannya, (31/12).
Kebahagiaan merupakan hasil dari kesuksesan. Kesuksesan ialah pencapaian atas apa yang diinginkan. Oleh karena itu, kebahagiaan tidak akan pernah ada batasnya. Karena akan selalu muncul dan menjadi tujuan dalam menjalankan hidup.