Jumat 28 Dec 2018 04:15 WIB

Kenali Kesehatan Melalui Warna Urine

Warna urine tak hanya mengindikasikan tubuh terdehidrasi.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Hafil
Tes urine (ilustrasi)
Foto: google
Tes urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna urine bisa menunjukkan seluruh masalah kesehatan. Makin gelap atau kuning urin, maka makin dehidrasi diri anda. Dr Luke Powles, GP dari Bupa Health Clinics mengatakan, air seharusnya membentuk hampir dua pertiga tubuh anda.

"Penting untuk menjaga kadar air tubuh Anda tetap tinggi agar Anda tidak mengalami dehidrasi," ujar Powles dilansir Cosmopolitan pada Jumat (28/12).

Menurut dia, dehidrasi bisa saja terjadi karena muntah, diare, atau memang tidak cukup minum. Ia mengatakan, kebanyakan orang membutuhkan sekitar 1,5 liter hingga dua liter cairan per hari. Setara dengan sekitar delapan hingga 10 gelas.

Powles mengatakan, perlu diingat bahwa anda harus minum air putih. Jadi minuman seperti teh herbal dan teh herbal bebas gula akan membantu berkontribusi. Sementara minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol tidak masuk hitungan. 

"Minuman-minuman itu bisa penuh gula dan bisa membuat Anda lebih dehidrasi," kata Powles.

Namun, warna urine tak hanya mengindikasikan tubuh terdehidrasi. Berikut arti kesehatan dari warna urine anda.

 

1. Kuning pucat

Untuk kesehatan dan hidrasi yang optimal, kencing anda harus berwarna kuning pucat. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.

"Jika lebih ringan (dari kuning pucat), anda mungkin minum lebih banyak air daripada yang anda butuhkan. Ini biasanya bukan masalah, kecuali bahwa kamu mungkin akan sering ke toilet," jelas Powles.

 

2. Kuning gelap

Sebagai aturan, urine gelap cenderung menunjukkan bahwa anda kekurangan air. Menurut Powles, secara umum, makin gelap urine makin banyak tubuh anda membutuhkan cairan.

"Jika urinemu berwarna kuning gelap, aku akan mengambil segelas air saat kau bisa dan jika itu berwarna kuning lebih gelap lagi, ambil dua," saran dia.

 

3. Hijau

Biasanya urine berwarna hijau sama sekali tidak berbahaya dan merupakan hasil dari sesuatu yang anda makan. Powles mengatakan, warna itu bisa saja efek samping dari beberapa obat yang dikonsumsi.

 

"Ini bisa alami dari sesuatu seperti asparagus atau pewarna makanan buatan. Jarang, itu bisa disebabkan oleh masalah medis seperti hiperkalsemia keluarga, penyakit genetik yang sangat langka atau bisa menjadi efek samping dari beberapa obat," kata dia.

 

4. Merah

 

Sekali lagi, apabila warna urine tidak biasanya mungkin itu karena makanan yang baru saja dikonsumsi. Akan tetapi, Powles menyebut, warna ini juga bisa mengindikasikan masalah kandung kemih, ginjal, atau prostat termasuk infeksi dan kanker. Bahkan, warna merah pada urine juga bisa berupa darah.

"Jika kamu tidak bisa dengan jelas menghubungkannya dengan sesuatu yang kamu makan dan itu tidak cepat, pergi dan temui doktermu," tutur Powles.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement