REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit merupakan salah satu jenis bahan yang paling mahal dan mewah. Oleh karena itu, produk-produk yang terbuat dari bahan kulit juga perlu dibersihkan dan dirawat dengan hati-hati.
Secara umum, semua benda berbahan kulit dapat dibersihkan dengan cara yang sama. Namun, akan lebih baik bila benda yang cukup mahal dan berukuran agak besar seperti jaket atau celana kulit dibersihkan oleh tenaga profesional. Benda-benda yang berukuran lebih kecil dapat dibersihkan sendiri di rumah.
Menurut Direktur Cleaning Lab Carolyn Forte, langkah penting pertama yang perlu dilakukan adalah memilih produk pembersih yang benar. Sabun yang ringan merupakan pilihan paling tepat untuk membersihkan benda berbahan kulit.
"(Merek Weiman Leather Cleaner & Conditioner) memiliki proteksi UV di dalamnya untuk mencegah matahari membuat bahan kulit kering," ujar Forte seperti dilansir Good Housekeeping.
Hal penting lain dalam membersihkan benda berbahan kulit adalah memastikan produk pembersih cocok untuk bahan kulit yang akan dibersihkan. Untuk mengetahui cocok atau tidaknya produk pembersih, cobakan terlebih dahulu produk pembersih pada bagian bahan kulit yang tersembunyi. Bila warna bahan kulit terlihat memudar atau luntur, segera hentikan proses pembersihan.
Namun, bila produk pembersih cocok, lakukan metode pembersihan yang tepat. Tuangkan sabun atau cairan pembersih kulit ke tisu dapur yang lembab (damp paper towel). Setelah itu, usap permukaan bahan kulit secara lembut.
Biarkan benda berbahan kulit itu selama beberapa detik. Setelah itu, lap seluruh permukaan kulit hingga bersih. Keringkan, namun jauhi dari paparan sinar matahari atau panas langsung. Gunakan pelembap kondisioner bahan kulit bila saat proses pembersihan menggunakan sabun.
Terkait perawatan, ada baiknya benda berbahan kulit dibersihkan dan dirawat secara rutin. Pengaplikasian pelindung bahan kulit sebaiknya dilakukan tiga bulan sekali atau lebih sering.
Tak hanya itu, Forte juga mengingatkan air dapat mengubah bahan kulit secara drastis. Kesalahan terbesar dalam merawat benda berbahan kulit, khususnya pakaian berbahan kulit, adalah membuat pakaian tersebut menjadi terlalu basah dan menggosok pakaian dengan terlalu keras.
"Bahan kulit mudah rusak, khususnya ketika basah dan warnanya dapat hilang dengan mudah," ujar Forte.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
