REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi asal Amerika Serikat Demi Lovato buka suara setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit karena overdosis obat. Demi mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena masih hidup.
Dia sekarang sadar setelah menjalani perawatan rehabilitasi. Dalam serangkaian unggahan di Twitter, Lovato meyakinkan penggemar ia dalam pemulihan, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
"Jika saya merasa dunia perlu tahu sesuatu, saya akan memberi tahu mereka. Setiap 'sumber' di luar sana yang mau berbicara dan menjual cerita ke blog dan tabloid tentang hidup saya sebenarnya bukan bagian dari hidupku," ujar Lovato dilansir di Independent, Ahad (23/12).
"Suatu hari saya akan memberi tahu dunia apa yang sebenarnya terjadi, mengapa itu terjadi dan seperti apa hidup saya hari ini, tetapi sampai saya siap untuk membagikannya kepada orang-orang, tolong berhenti mencari tahu," katanya.
Wanita kelahiran 1992 ini mendesak media untuk memberinya lebih banyak ruang dan waktu untuk sembuh. Ia mengungkapkan, penggemarnya perlu mengetahui ia telah bekerja keras, ia merasa bahagia dan begitu berterima kasih atas dukungan yang telah ia terima.
Lovato, yang tenar lewat Disney Channel, sebelumnya telah berbicara secara terbuka tentang sejarahnya dengan penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Pada 2017, sebuah film dokumenter Youtube berjudul Simply Complicated mengungkapkan penyanyi tersebut berjuang mengatasi ketergantungan sejak usia 17 tahun.
Pada Agustus, penyanyi ini merilis pernyataan di Instagram menjelaskan kecanduannya bukan sesuatu yang menghilang atau memudar seiring waktu. Unggahan itu sekarang telah dihapus.
Kicauan baru ini menandai pertama kalinya Lovato mereferensikan overdosis obat yang tampak panjang lebar. Rincian seputar insiden itu masih belum jelas.
Lovato, yang merupakan salah satu artis pop terlaris di generasinya, menikmati hit global termasuk "Cool For The Summer", "Sorry Not Sorry", dan "Solo".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
