REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Hanung Bramantyo dipercaya untuk menggarap film Ibu, Doa Yang Hilang. Film merupakan adaptasi dari novel laris dengan judul sama karya penulis Bagas D Bawono.
Pembuatan film ini diinisiasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Perusahaan Film Negara, dan ApaKabar Fest. "Saya kenal cukup baik dengan Hanung Bramantyo dan ngobrol one day kita bikin film. Saya punya tujuh sinopsis film, dua sudah jadi skenario. Semua film ditulis benang merahnya mengusung nasionalisme," ucap Bagas D. Bawono dalam jumpa pers di Jakarta.
Film ini menceritakan tentang peran seorang ibu sebagai sumber inspirasi, pengayom, dan pemecah masalah dalam dinamika keluarga. Proses syuting film Ibu, Doa Yang Hilang akan berlangsung tahun depan.
"Mungkin tahun depan (syuting) karena sekarang skenario sedang digodok," ujar Bagas.
Sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia rencananya akan berperan dalam film ini. Film ini diharapkan menjadi sarana instrospeksi diri, terutama mengenai cara mengatasi permasalahan dengan melakukan pendekatan kasih sayang seorang ibu.
"Bocoran cast yang sudah bisa dikasih tahu, yang jadi ibu Christine hakim dan yang jadi anaknya, Reza Rahadian," tutupnya.