Jumat 21 Dec 2018 20:05 WIB

Pentingnya Ganti Baju dan Cuci Tangan Setelah Liburan

Mengganti baju jadi cara tepat karena kita tak tahu kuman yang menempel kala berlibur

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Travelling (Ilustrasi)
Foto: News
Travelling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Saat berlibur, tentunya akan melewati fasilitas-fasilitas umum. Anda tidak tahu bakteri, virus dan kuman apa saja yang bisa membahayakan saat berlibur. Mencegah maupun menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana setelah berlibur bisa menjadi solusi terhindar dari bahaya kuman.

Hal simpel yang bisa dilakukan, mencuci tangan dan mengganti baju. Jika tangan Anda menempel pada mikroba flu, staph, atau virus pernapasan saat bepergian dan kemudian disentuhkan ke wajah, Anda bisa terinfeksi.  Jason Tetro, peneliti mikrobiologi dan penulis “The Germ Files” mengatakan rata-rata orang menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata mereka antara lima hingga 16 kali per jam.

Dia mengatakan cara terbaik untuk menghindari tertular penyakit kuman adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.  Saat mencuci, ambil 30 detik untuk membersihkan di antara jari-jari Anda dan di bawah kuku, kuman-kuman area bersembunyi karena orang tak jarang melewatkan membersihkan badan.

Selain itu, berganti pakaian baru adalah ide yang bagus. Sementara pakaian Anda dapat mengambil mikroba dari publik, berapa lama mikroba tersebut bertahan pada pakaian Anda bervariasi.

Untuk beberapa perspektif, Tetro menunjukkan bahwa ketika mengenakan pakaian, orang menumpahkan 37 juta mikroorganisme per jam. Karena Anda tidak memiliki cara mengetahui jenis mikroba apa yang menempel di baju, lebih baik diganti dengan mengenakan pakaian lebih segar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement