Rabu 19 Dec 2018 07:19 WIB

Strategi India Tingkatkan Cakupan Imunisasi

Lima tahun lalu 8,9 juta anak India diimunisasi sebagian atau tidak diimunisasi.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Imunisasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Imunisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India merupakan negara dengan jumlah anak tak diimunisasi maupun tak lengkap imunisasi terbesar di dunia pada 2013 lalu. Meski begitu, India dengan cepat mampu membalikkan keadaan dengan menerapkan Misi Indradhanush.

"Ada 8,9 juta anak yang diimunisasi sebagian atau tak diimunisasi (pada 2013)," jelas Joint Secretary dari Ministry of Health and Family Welfare India Vandana Gurnani dalam Partnes' Forum di New Delhi, India.

Misi Indradhanush, papar Vandana, pada dasarnya merupakan aktivitas imunisasi tambahan untuk meningkatkan maupun mempertahankan cakupan imunisasi pada anak-anak di bawah usia dua tahun dan ibu hamil.

Mulanya imunisasi ini dilakukan untuk mencegah tujuh penyakit yaitu difteri, batuk rejan, tetanus, poliomyelitis, tuberkulosis, campak dan hepatitis B. Beberapa jenis imunisasi baru kemudian ditambahkan yaitu imunisasi untuk mencegah Rubella, polio, rotavirus, pneumonia dan Japanese Encephalitis.

Salah satu fokus utama dari Misi Indradhanush adalah menjangkau area-area terpencil yang sebelumnya tidak terjangkau. Untuk menunjang keberhasilan, ada 11 sektor maupun kementerian non kesehatan yang turut dilibatkan dalam misi ini. Sebagian sektor berperan dalam memudahkan mobilisasi sosial, dan sebagian sektor lain berperan dalam mempermudah layanan pengiriman vaksin ke daerah-daerah terpencil. Misi Indradhanush juga mendapatkan dukungan dari organisasi-organisasi pemuda hingga pekerja kesehatan.

Perjuangan para relawan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil pun tidak main-main. Petugas kesehatan perempuan bernama Geeta harus menempuh medan terjal dengan menggunakan motor demi memberikan vaksin untuk anak-anak di desa-desa yang ada di Distrik Mandi, Himachal Pardesh.

Tim AVD India mengirimkan vaksin dengan menggunakan kapal melalui sungai untuk menjangkau area sulit di Distrik Mamit, Mizoram. Tim angkatan bersenjata pun tak ketinggalan untuk berperan dalam mengirimkan vaksin melalui helikopter untuk menjangkau area Arunachal Pradesh. Sebagian relawan bahkan rela berjalan kaki di medan yang cukup terjal untuk memenuhi kebutuhan imunisasi di desa terpencil yang ada d Meghalaya.

Misi Indradhanush ini dipantau langsung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dan Menteri Kesehatan India Shri Jagat Prakash Nadda. Pemantauan Misi Indradhanush dilakukan setiap hari dan konferensi video pun dilakukan oleh Modi dengan pimpinan di berbagai wilayah India terkait Misi Indradhanush.

Pemerintah India pun memberikan feedback atau umpan balik secara real time terkait beragam permasalahan yang terjadi saat misi dilaksanakan. Petugas yang berada di area atau distrik terkait akan langsung mengambil tindakan berdasarkan umpan balik dari pemerintah sesegera mungkin.

Melalui Misi Indradhanus ini India berhasil meningkatkan cakupan imunisasi pada anak-anak di India. Berdsarkan data, Misi Indradhanus berhasil memberikan imunisasi terhadap 33,7 juta anak dan 8,7 juta ibu hamil di India.

"Menurut laporan WHO, India tak lagi menjadi kontributor terbesar dari anak-anak yang tidak diimunisasi maupun diimunisasi sebagian," lanjut Vandana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement