REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Prancis, Chloé Lambert yang populer lewat film 'Chaos' dan 'Disco' mencoba berbagi pengalamannya tentang sharenting. Chloe menolak untuk membagikan dokumentasi putrinya yang masih berusia dua tahun di akun media sosial (medsos) Instagram atau Facebook dengan alasan pribadi.
"Putri saya belum dua tahun. Namun, saya bangga mengatakan dia tak seperti kebanyakan teman-temannya yang kerap didokumentasikan di Facebook dan Instagram. Jejak digitalnya belum ada," ujar Chloe, dilansir dari Essential Baby, Senin (17/12).
Sharenting adalah fenomena baru di dunia parenting. Kata baru ini gabungan dari sharing (berbagi) dan parenting (menjadi orang tua). Tak hanya berbagi foto, sharenting juga berbagi informasi seputar parenting di medsos.
Fenomena ini masih menjadi pro kontra. Berbagi momen kehidupan si kecil memang tak salah, namun orang tua perlu menyaring sisi baik dan buruknya.
Chloe mengatakan dirinya hanya berbagi foto anak di grup chat keluarga dan tetap menolak jika ada anggota keluarga yang berniat memosting dokumentasi anaknya di medsos. Dia hanya ingin menjaga anaknya dengan baik dari pengaruh buruk medsos.
"Sampai anak saya bisa membuat keputusan sendiri, saya merasa saya bertugas melindungi privasinya. Saya tak ingin masa kecilnya terbebani," ujar Chloe.
Godaan untuk 'berbagi' itu kuat. Chloe mengakui putrinya sangat lucu, menarik, dan cantik di matanya. Motivasi ini yang membuatnya menahan godaan untuk mengunggah foto sang putri.
Bagi Chloe, menjauhkan anaknya dari medsos salah satu bentuk kebebasan diri. Ketimbang membuang waktu berharga untuk berbagi dokumentasi, lebih baik dirinya menghabiskan waktu merapikan rambut si kecil, menanam tanaman di halaman rumah, dan mempunyai lebih banyak waktu dihabiskan bersama keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika