Senin 10 Dec 2018 12:10 WIB

Dua Benda Ini Selalu Dibawa Ratu Elizabeth Saat Bepergian

Ratu Elizabeth menolak bepergian tanpa kue ini.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Ratu Elizabeth.
Foto: EPA
Ratu Elizabeth.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II termasuk anggota kerajaan Inggris yang paling sering bepergian. Ada satu hal yang sebenarnya tidak bisa ia tinggalkan jika akan melakukan perjalanan.

Tidak peduli berapa lama atau pendeknya tinggal di suatu tempat, Ratu selalu ingin membawanya. Dia menolak melakukan perjalanan tanpa sepotong kue biskuit cokelat. Hal itu diungkapkan Darren McGrady, mantan koki pribadi Ratu Elizabeth dan penulis buku Eating Royally.

Baca Juga

"Sekarang kue cokelat adalah satu-satunya kue yang kembali lagi dan lagi dan lagi setiap hari akan dimakannya sampai semua habis," kata McGrady.

McGrady mengatakan sang ratu sangat mencintai kue itu. Sebagai seorang koki senior saat itu, ia tahu harus selalu ada kue yang disiapkan untuk sang ratu dalam perjalanan. Bahkan sang ratu bisa hafal kalau ada kue yang hilang.

"Dia akan mengambil sepotong kecil setiap hari sampai akhirnya hanya ada satu bagian kecil, tetapi kamu harus mengirimkannya, dia ingin menghabiskan seluruh kue itu," ucapnya.

photo
Ratu Elizabeth

Tidak hanya menolak bepergian tanpa kue, Ratu Elizabeth II juga memiliki persyaratan ketat lainnya. Tidak peduli ke mana dia pergi di dunia, aturan ini harus dipatuhi semua koki.

Seorang ahli kerajaan telah mengungkapkan koki asing juga biasanya akan diberikan instruksi oleh kepala rumah tangga istana. Reporter Telegraph Gordon Rayner, yang telah menghadiri 20 tur kerajaan mengatakan koki asing akan diberitahu Ratu tidak akan memakan makanan yang ada bawang putihnya.

Aturan ketat ini bermaksud untuk menghindari napas bau karena Ratu harus memberi salam kepada sejumlah orang penting selama tur kerajaan. Pembatasan yang sama berlaku untuk rempah-rempah.

"Kepala rumah tangga akan berada di dalam pesta untuk memberitahu para koki asing agar tidak memasak apa pun dengan bawang putih atau terlalu banyak rempah karena khawatir menyebabkan bau napas," tulis Rayner dalam The Telegraph.

Koki asing diberitahu tidak memasak kerang atau apa pun yang dapat menyebabkan keracunan. Selain itu, ada sejumlah barang yang selalu dia pastikan selalu dibawa. Tas tangannya akan selalu berisi sepasang sarung tangan.

Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams menjelaskan mengingat kebutuhan berjabat tangan begitu sering, maka sarung tangan berguna sebagai perlindungan dan untuk menghentikan penyebaran infeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement