REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Indonesia (FFI) kembali menyelenggarakan malam anugerah Piala Citra 2018. Acara dilangsungkan pada Ahad (9/12) dan mengambil lokasi di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Tema besar Piala Citra tahun ini adalah "Film Bagus, Citra Indonesia". Hal itu tertuang dalam pilihan film yang menunjukkan keberagaman. Empat film yang masuk nominasi terbaik menampilkan lanskap nusantara yang luas. Dikutip dari akun Instagram resmi @festivalfilmid, empat film tersebut adalah Aruna dan Lidahnya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Sekala Niskala, dan Sultan Agung.
Pengambilan gambar film-film itu bukan hanya di Pulau Jawa, namun juga di Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Ketua Komite FFI Lukman Sardi mengatakan tahun ini Piala Citra mengambil pemenang dari 22 kategori dari berbagai bidang perfilman.
"Mereka dianggap kuat secara gagasan, estetika, dan teknik," ujarnya dalam konferensi pers Ahad (9/12) sore.
Para pemenang dipilih oleh para anggota FFI dan juri independen yang berjumlah 163 orang. Film-film yang diseleksi merupakan film yang tayang sejak September 2017 sampai September 2018. Selama November, para pemilih telah menonton film-film yang dinominasikan baik melalui pemutaran terbatas di bioskop maupun secara daring.
Pada 3 Desember, total penilaian telah terkumpul dan direkapitulasi oleh akuntan publik independen Deloitte Consulting. Semua proses ini diawasi oleh komite pemilihan dan penilaian yang diketuai oleh Nia Dinata. Penyelenggaraan Piala Citra yang ke-38 kalinya tahun ini akan dipandu oleh Rory Asyari dan Maudy Koesnadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
