Rabu 05 Dec 2018 09:20 WIB

Berapa Lama Masa Pakai Seprai dan Bantal yang Sehat?

Setelah beberapa waktu perangkat tidur di rumah wajib diganti baru.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Tidur
Foto: pixabay
Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyapu atau membersihkan kolong tempat tidur bukan satu-satunya hal yang harus dilakukan agar kamar tetap sehat dan higienis. Seprai, bantal, bantal guling, bahkan sandal tidur pun memiliki masa pakai.

Jika Anda menggunakannya lebih dari masa pakainya, itu bisa berdampak kesehatan, mulai dari alergi, kulit berjerawat, bahkan membuat Anda terinfeksi kuman atau serangga. Berikut aturan menggunakan perlengkapan kamar yang baik, dilansir dari Health, Rabu (5/12).

Baca Juga

Seprai

Seprai, sarung bantal, dan selimut dapat bertahan hingga tiga tahun bergantung seberapa bagus bahan pembuatnya. Direktur Senior Tata Graha Hotel Hilton, Steve Samson mengatakan setelah tiga tahun, semuanya bagaikan tak bernyawa. Sebagian besar serat kapas seprai tersapu bersih dan poli dasarnya lemas sehingga tak lagi bersifat menyerap.

Dengan kata lain, tempat tidur Anda yang dipenuhi tungau, debu, dan bakteri akan terkontak langsung dengan tubuh Anda. Itu bisa menimbulkan alergi, ruam, jerawat, dan asma, terutama ketika sarung bantal kontak langsung dengan wajah, berdasarkan pendapat dermatolog di New York City, Debra Jaliman.

Bantal

Setiap malam kepala Anda dialasi  bantal. Bantal sebaiknya diganti setiap satu maksimal dua tahun sekali. Bantal yang kempes atau datar bisa menyebabkan sakit kronis, sakit kepala, dan otot kaku, menurut ahli tidur Brooklyn Bedding, Amy Diamond.

Dengkuran Anda atau pasangan juga bisa memburuk sebab kurangnya topangan untuk kepala dan tulang leher. Bantal yang dipakai terlalu lama juga bisa menjadi sarang tungau, debu, dan bakteri berbahaya.

Sandal tidur

Sandal tidur mungkin membuat Anda nyaman dan Anda berpikir bisa memakainya terus. Sebenarnya sandal tidur hanya boleh dipakai setahun. Semakin banyak Anda berjalan, semakin tidakk stabil sandal tidur milik Anda, sehingga Anda berisiko jatuh.

Kuman-kuman juga banyak bersarang di sandal tidur, bahkan ketika sandal tampak bersih. Padahal, sandal tidur mungkin saja sering Anda gunakan untuk berjalan ke dapur, ke kamar mandi, atau ke pintu depan rumah, sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak mikroba sumber penyakit, kata ahli alergi dan imunologi di New York, Purvi Parikh.

Untuk mengurangi kemungkinan infeksi kaki atau kuku, Parikh merekomendasikan mencuci sandal tidur setidaknya satu atau dua pekan sekali. Jangan tunggu sampai sandal tidur Anda berbau.

Masker mata

Apakah Anda suka tidur menggunakan penutup mata, atau masker mata dengan gel pendingin di dalamnya? Alat bantu tidur ini harus diganti setiap tahun.

Pendiri perusahaan travel kit Aria, Erin Reynel mengatakan masker mata bisa menampung bakteri yang menyumbat pori-pori wajah dan akhirnya menimbulkan jerawat. Masker mata dalam beberapa kasus juga bisa menimbulkan infeksi mata. Untuk merawat masker mata Anda, sebaiknya cuci sekali sepekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement