REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang pinus merupakan biji dari pohon pinus yang dapat dimakan. Kacang pinus masuk ke dalam kategori kacang pohon secara kuliner namun tidak secara botani.
Kacang pinus mengandung lemak monosaturated dan antioksidan bersama dengan asam lemak yang membantu menurunkan berat badan. Kacang ini ternyata bermanfaat mengurangi risiko diabetes dan serangan jantung. Selain itu, juga baik untuk perawatan kulit dan rambut.
Kacang yang disebutkan oleh para penulis Yunani sedini 300 SM telah dikonsumsi selama seribu tahun. Secara ilmiah dikenal sebagai 'Pinus Gerardiana', pohon pinus berasal dari Afghanistan timur, Cina, Korea, Rusia, dan India barat laut.
Meskipun ada 20 spesies biji pinus, hanya beberapa jenis yang biasanya dipanen. Dibutuhkan hampir 18 bulan hingga tiga tahun untuk panen kacang pinus. Setelah dipanen, kacang ini harus dikupas dan dikonsumsi segera. Biasanya pohon ini tumbuh di daratan dengan kondisi cuaca Mediterania.
Dimakan mentah atau dipanggang, kacang pinus memiliki rasa renyah yang manis dan bisa menjadi pilihan tepat untuk camilan. Tidak hanya lezat untuk dimakan, tetapi juga kaya vitamin dan mineral. Selain menyantapnya, Anda dapat menambahkannya ke dalam smoothie, salad, dan hidangan vegetarian lainnya.
Berikut beberapa manfaat lain dari kacang pinus, dilansir Indian Express.
Mengandung beta-karoten dan antioksidan, membantu dalam meningkatkan penglihatan. Senyawa lutein yang ada di dalamnya mencegah penglihatan kita dari kerusakan karena usia.
Penderita diabetes harus memasukkan kacang pinus dalam makanan sehari-hari mereka karena membantu mengontrol kadar glukosa tinggi dan membantu mengurangi kolesterol jahat.
Mengandung vitamin E, K dan magnesium, kacang pinus membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
Kandungan vitamin E dan antioksidan membantu meningkatkan kesehatan kulit. Ini juga membantu dalam melembabkan kulit dan memiliki sifat anti-penuaan. Ini juga mencegah kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis.
Kacang pinus juga membantu mengatasi masalah rambut rontok. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, ia melindungi rambut agar tidak rusak.
Kandungan nutrisi yang tinggi membantu meningkatkan energi dan membantu mencegah kelelahan. Ini meningkatkan penggunaan oksigen tubuh, sehingga meningkatkan tingkat energi.
Selama kehamilan, kacang pinus bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi karena mengandung banyak protein dan zat besi.
Kaya vitamin K dan kalsium, kacang ini membantu membangun tulang yang lebih kuat.
Fakta Menarik:
* Kacang pinus dikenal sebagai ‘pignon’ dalam bahasa Prancis dan ‘pinones’ dalam bahasa Spanyol.
* Ini adalah makanan pokok di beberapa suku Amerika Utara.
* Kacang pinus banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah seperti kibbeh dan baklava.
* Sebelumnya, kacang pinus digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan tujuan pengobatan lainnya dalam budaya Mesir.
* Nabi Hosea Ibrani bahkan merujuk pada kacang pinus di Perjanjian Lama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
