Senin 03 Dec 2018 12:03 WIB

Ilmuwan: Punya Pasangan Psikopat Sangat Melelahkan

Seorang psikopat berusaha memanipulasi pasangannya.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Pasangan Kekasih (ilustrasi)
Foto: alliedow.wordpress.com
Pasangan Kekasih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki pasangan dengan karakter psikopat sangat melelahkan. Dosen Psikologi Investigatif di University of Huddersfield Calli Tzani Pepelasi mengungkapkan tidak semua orang kuat menghadapi pasangan psikopat.

Karakter psikopat tidak hanya ditandai lewat perbuatan kriminal, namun bisa juga ditunjukkan dengan sikap emosional dan minim empati. Riset menunjukkan para psikopat kerap menggunakan teknik yang disebut gas lighting. Tujuannya demi mengikis kepercayaan diri pasangannya sehingga si psikopat bisa mengontrol pasangan.

Baca Juga

Jika Anda sedang menjalin hubungan cinta dengan psikopat dan mencoba melawan manipulasinya, si psikopat akan menunjukkan sikap tantrum layaknya balita. Dia akan marah, mengomel berulang-ulang, dan menangis. Hal itu dilakukan untuk membuat pasangannya merasa bersalah, minta maaf, dan akhirnya mengabulkan permintaannya.

Dikutip dari Science Alert, pemindaian otak psikopat di penjara menunjukkan semakin tinggi level psikopat maka semakin sering dia berlaku curang. Psikopat juga tidak akan diliputi rasa bersalah atas apa yang diperbuatnya.

Sikap ini berhubungan dengan berkurangnya aktivitas di anterior cingulate cortex. Bagian tersebut berkontribusi dalam moralitas serta mengontrol perasaan dan emosi. Berdampingan dengan orang yang miskin empati tentu saja bisa sangat melelahkan dan menjengkelkan.

Wanita yang punya pasangan psikopat biasanya memilih memutuskan hubungan. Bagi laki-laki yang punya pasangan psikopat, mereka cenderung akan merasakan ketakutan penolakan karena sifat pasangan yang impulsif.

Psikopat tidak bisa dengan mudah menemui kecocokan dengan pasangannya. Hanya yang benar-benar kuat sajalah yang mampu menghadapi sifat-sifat psikopat.

Mereka yang bisa menghadapi psikopat adalah orang yang tidak memandang sisi negatif psikopat saja namun bisa menerima pasangan apa adanya. Jika punya pasangan yang demikian, seorang psikopat punya kesempatan meraih kesuksesan dalam kisah percintaannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement