REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Chris Evans sempat membuat para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) heboh karena tiba-tiba menuliskan cuitan bernada perpisahan setelah menyelesaikan syuting film Avengers 4 sebagai Captain America. Ciutan Chris memunculkan spekulasi bahwa sang aktor tak akan lagi memerankan karakter Captain America yang sudah ia perankan selama delapan tahun.
Cuitan ini Chris unggah pada 4 Oktober lalu di mana ia menuliskan bahwa syuting film Avengers 4 sudah selesai. Chris mengatakan hari terakhir tersebut terasa emosional. Ia pun merasa terhormat karena dapat memerankan karakter Captain America selama delapan tahun.
"Untuk semua orang yang berada di depan kamera, belakang kamera dan di tengah penonton, terima kasih untuk semua kenangannya! Saya merasa bersyukur selamanya," tulis Chris melalui akun Twitter pribadinya.
Terkait cuitan yang mengisyaratkan perpisahan ini, para penggemar Captain America nampaknya boleh bernapas lega. Dalam wawancara dengan USA Today, Co-Director Avengers 4 Joe Russo menepis kabar bahwa Chris akan pensiun dari perannya sebagai Captain America.
"Saya rasa ini lebih emosional (bagi Chris Evans) dibandingkan bagi kami, umumnya karena dia belum selesai untuk saat ini," jelas Russo seperti dilansir Mail Online.
Russo enggan memberi penjelasan lebih lanjut mengenai komentar tersebut. Russo hanya berkata para penonton akan mengerti dalam waktu dekat.
Komentar yang dilontarkan Russo memang terasa samar. Akan tetapi, komentar ini cukup memberi petunjuk bahwa peran Captain America dalam MCU masih belum berakhir.
Seperti diketahui, kontrak Chris dengan MCU berakhir di film Avengers 4. Akan tetapi, masih ada peluang bahwa kontrak Chris dengan MCU bisa dinegosiasikan ulang. Para penggemar pun berharap hal ini benar-benar terjadi.
Di sisi lain, sosok yang benar-benar akan mengucapkan selamat tinggal setelah Avengers 4 rampung adalah Russo bersaudara, yaitu Joe dan Anthony. Joe dan Anthony diketahui tidak akan terlibat lagi dengan MCU kecuali bila mereka diberi kesempatan untuk menggarap Secret Wars.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
