Jumat 30 Nov 2018 12:50 WIB

Tiga Jenis Probiotik yang Direkomendasikan untuk Anak

Probiotik selama ini dikenal baik untuk pertumbuhan dan kebahagiaan anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Yogurt mengandung probiotik yang melindungi saluran cerna anak.
Foto: dok Republika
Yogurt mengandung probiotik yang melindungi saluran cerna anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandungan probiotik juga terkandung dalam Air Susu Ibu (ASI). Sayangnya, tidak semua anak beruntung bisa mendapatkan ASI eksklusif dengan berbagai alasan medis. Zat probiotik selama ini dikenal baik untuk pertumbuhan dan kebahagiaan anak.

Mengingat probiotik cukup beragam, jenis apa sajakah yang direkomendasikan untuk anak? Ketua Pediatri di Free University of Brussels Academic Hospital, Belgia Prof Yvan Vandenplas yang dihadirkan dalam acara Nestle Indonesia di Jakarta, Kamis (29/11), menjelaskan sedikitnya ada tiga jenis yang perlu diberikan pada anak. Jenis tersebut berdasarkan banyak hasil uji klinis.

Baca Juga

Pertama, Lactobacillus reuteri, yang bisa mengurangi risiko masalah pencernaan pada anak. Salah satu bentuk ketidakbahagiaan anak karena kolik atau diare. Zat probiotik ini bisa mengurangi dan menghilangkan masalah tersebut.

Kedua, Bifidobacterium lactis, yang berfungsi menjaga sistem imunitas serta bisa memperkuat daya tahan tubuh anak. "Yang penting dengan daya tahan tubuh bagus, respons anak terhadap vaksin, misalnya juga akan lebih baik. Dan yang paling penting, misalnya untuk anak lahir prematur, zat ini membantu mencegah masalah pencernaan dan juga biasanya mencegah kematian," ujarnya.

photo
Nutrition Masterclass oleh Nestle Indonesia di Jakarta, Kamis (29/11).

Ketiga, Lactobacillus rhamnosus bermanfaat mengurangi risiko alergi. Kalau dicegah sedini mungkin dengan memberi asupan zat ini, biasanya mengurangi risiko alergi di kemudian hari. Manfaat spesifik lain, mengurangi risiko infeksi saluran pernafasan.

Dia menekankan zat probiotik perlu seawal mungkin diberikan pada anak guna menunjang kesehatan dan kebahagiannya. Salah satu sumber kebahagiaan anak bermula dari sistem pencernaannya yang bagus.

Zat probiotik juga tidak semata-mata hanya menyehatkan sistem peencernaan agar berfungsi dengan baik mencerna makanan. Ada fungsi lain yang lebih besar, dengan sistem pencernaan yang sehat dapat mengurangi risiko di awal kehidupan.

Zat ini juga memainkan satu fungsi gold brain access serta mengatur rasa bahagia anak. Untuk anak yang kurang beruntung mendapat ASI, susu pertumbuhan yang mengandung zat probiotik bisa menjadi alternatif karena dianggap pendekatan tepat.

"Untuk anak yang tidak beruntung, perlu artifisial alias pengganti. Dengan teknologi pangan semakin canggih, sebisa mungkin mendekati komposisi standar emas pada ASI adalah dengan pemberian probiotik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement