REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Nick Jonas dan Priyanka Chopra membuka kisah cinta mereka untuk sampul depan Vogue Januari mendatang. Selama wawancara, Jonas mengakui ia pertama kali berlutut di depan wanita yang akan menjadi tunangannya ketika pertama kali bertemu dengan Chopra.
Jonas bertemu dengan Chopra di pesta Piala Oscar yang digelar Vanity Fair. Keduanya telah bertukar pesan singkat selama berbulan-bulan sebelum pertemuan langsung pertama mereka. Penyanyi itu mengatakan ia ada di bar ketika melihat Chopra di pesta.
“Saya menaruh minuman saya, berlutut (di depan sekolmpok orang) dan saya berkata. 'Kamu nyata. Di mana saja kamu selama hidupku?' Dengan suara keras,” ujar Jonas, dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (30/11).
Jonas menambahkan Chopra ingin tinggal lima menit lebih lama untuk minum bersamanya. Tetapi, Chopra harus mengejar penerbangan ke India.
Selain itu, keduanya juga secara detail menjelaskan bagaimana pertukaran pesan mereka dimulai. Jonas memulai percakapan setelah berbicara tentang Chopra dengan, Graham Rogers. Rogers merupakan teman satu-satunya Chopra dan pernah bermain bersama dalam Quantico.
Jonas pertama kali mengirim pesan langsung melalui Twitter. Chopra dengan cepat menyarankan agar mereka mengirim pesan pribadi sehingga timnya tidak dapat membaca apa yang dibicarakan. Pria kelahiran 1992 ini mendeskripsikan pesan pertama mereka sebagai persahabatan yang menggoda.
Keduanya kemudian menghadiri Met Gala 2017 bersama sebagai tamu Ralph Lauren. Sepekan sebelum gala, keduanya bertemu untuk minum di New York. Chopra mengundang Jonas ke apartemennya dan ibu Chopra ada di sana.
Pasangan ini tidak bertemu satu sama lain selama setahun setelah acara dan terhubung kembali pada Met Gala 2018. Jonas kemudian mengundang Chopra melihat pertunjukan langsung Beauty and the Beast, di mana mereka bertemu di Chateau Marmont Los Angeles.
“Dia masuk ke Chateau dan aku merasakan kedamaian dan pemahaman yang luar biasa tentang bab berikutnya dalam hidup,” katanya.
Jonas melamarnya saat berlibur bersama di Kreta, Yunani. Chopra diam sekitar 45 detik dan tidak bisa berkata-kata Chopra kemudian berbagi saat ia merasakan perubahan dalam hubungan mereka.
Jonas, kata Chopra, selalu suka dengan caranya melihat dunia. “Sebagai seorang gadis, saya tidak pernah memiliki seorang pria yang memberitahu saya, 'Saya suka ambisi Anda'. Itu selalu menjadi kebalikannya,” ujar Chopra.
Hubungan mereka menjadi konsumsi media baik di Amerika dan India karena kesenjangan usia 10 tahun. Di negara asal Chopra Jonas disebut sebagai Jiju Nasional atau suami saudara.
Sisi lain, pasangan itu juga memberikan kisah upacara pra pernikahan mereka pada Agustus lalu. Chopra mengungkapkan ada pertemuan dua budaya dan agama yang benar-benar luar biasa. Ayah Jonas yang merupakan pendeta mengucapkan doa, sementara seorang pendeta Hindi memimpin berkat.
Jonas melakukan sembahyang Hindu. “Doanya dalam bahasa Sanserketa. Bahkan aku tidak bisa mengatakannya, tetapi Nick melakukannya. Orang India begitu terkesan dengannya,” katanya. Pasangan ini akan menikah pada 1 Desember 2018.