Kamis 29 Nov 2018 17:24 WIB

Cara Unik Polisi Inggris Tangkap Pengemudi Gunakan Ponsel

Polisi berpakaian sipil bersembunyi di bus tingkat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Menggunakan ponsel saat berkendara menjadi penyebab signifikan kecelakaan.
Foto: ABC
Menggunakan ponsel saat berkendara menjadi penyebab signifikan kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Polisi di West Yorkshire menggunakan metode baru yang cerdas untuk menangkap pengemudi yang melanggar hukum karena menggunakan telepon genggam saat berkendara.

Setelah uji coba yang sukses di West Midlands, kepolisian West Yorkshire kini juga menggunakan bus tingkat dalam upaya inovatif untuk menangkap pengemudi. Pengendara yang tertangkap bisa didenda 200 poundsterling dan mendapat enam poin pada SIM mereka jika tertangkap.

Di West Yorkshire, petugas hanya butuh beberapa menit untuk mengidentifikasi pelaku pertama mereka. "Hanya lima menit dalam perjalanan kami dan sopir pertama kami telah dihentikan," kata seorang juru bicara polisi, dilansir di laman Scotsman, Kamis (29/11).

Pendekatan baru untuk menangani penyalahgunaan telepon dan pelanggaran otomotif lainnya pertama kali diuji oleh Polisi West Midlands. Petugas berpakaian biasa yang dilengkapi dengan kamera video memfilmkan pengemudi dari bus tingkat.

Jika mereka menangkap sopir menggunakan ponsel mereka atau melanggar undang-undang lain, informasi disiarkan kepada polisi yang mengalihkan pelanggar ke situs yang ditunjuk. Setelah berhenti, pengemudi akan diperlihatkan video realitas virtual yang menyoroti konsekuensi yang berpotensi merusak dari tindakan mereka. Petugas juga memiliki opsi mengambil perincian pengemudi jika mereka mengulangi atau memberikan denda di tempat dan dukungan lisensi.

"Menggunakan telepon seluler saat mengemudi terbukti sama berbahayanya dengan mengemudi sat mabuk. Itu dapat menghancurkan kehidupan dan orang-orang perlu memahami ini tidak dapat diterima," kata PC Mark Hodson dari Satuan Lalu Lintas Pasukan Polisi West Midlands.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement