REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susu adalah sumber vitamin, mineral, serta aneka nutrisi esensial dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun tahukah anda kalau minum susu bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang dan mengurangi berat badan?
Susu tak hanya kaya akan kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium yang menjaga kesehatan tulang. Kalsium pada susu rupanya membantu memecah lemak di tubuh dan menghalangi penyerapan lemak.
Susu mengandung lemak sehat yang berfungsi menekan risiko diabetes dan penyakit jantung. Susu juga rendah kalori namun tinggi protein yang membantu membangun massa otot dan memasok energi.
Lebih dari itu, susu juga punya kandungan hormon yang bisa mencegah lapar bernama peptida YY (PYY). Dengan minum susu, kita akan kenyang lebih lama namun tak perlu khawatir menjadi gemuk.
Laman Times News Now menyebut sejumlah studi menunjukkan bukti susu bisa mencegah obesitas dan kenaikan berat badan. Bagaimana memasukkan susu dalam menu harian agar berat badan berkurang?
Jangan bingung, susu adalah bahan yang fleksibel sehingga bisa ditambahkan secara bebas dalam menu makan. Anda dapat menuangkan susu ketika sarapan pagi dengan oatmeal, smoothie, kopi, dan lain sebagainya.
Jika anda tidak doyan minum susu cair, cobalah produk turunannya seperti yogurt yang punya profil nutrisi mirip susu. Yogurt tanpa pemanis memiliki jumlah protein, kalsium, dan fosfor setara dengan yang ditemukan pada susu.
Akan tetapi perlu diingat, tidak semua orang boleh minum susu kendati ia punya segudang manfaat. Sebagian orang kadang punya masalah dengan susu karena tidak bisa mentolerir laktosa, gula yang terkandung dalam susu dan produk turunannya.
Di sisi lain, ada juga yang memilih jenis susu tertentu karena alasan personal. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah yang berasal dari sapi, kerbau, kambing, dan domba.