Selasa 27 Nov 2018 15:51 WIB

Melania Trump Dikritik Lagi Soal Dekorasi Gedung Putih

Dekorasi Gedung Putih pilihan Melania dinilai warganet seperti film horor.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Jajaran pohon dalam warna merah menghiasi salah sudut bagian di Gedung Putih. Pilihan dekorasi Gedung Putih jelang tutup tahun disebut Melania Trump bertema American Treasures.
Foto: AP
Jajaran pohon dalam warna merah menghiasi salah sudut bagian di Gedung Putih. Pilihan dekorasi Gedung Putih jelang tutup tahun disebut Melania Trump bertema American Treasures.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang Melania Trump harus siap mental menghadapi kritikan di media sosial. Bila tahun lalu ia dirisak lantaran warganet menilai dekorasi Natal di Gedung Putih dianggap memunculkan nuansa horor, menjelang Natal tahun ini kejadian yang sama kembali terulang.

Kali ini Melania dikritik warga Twitter setelah mengunggah video yang memperlihatkan dekorasi Gedung Putih menyambut Natal. Dikutip dari laman Independent, tahun ini tema yang diangkat adalah American Treasures. Dalam video berdurasi 56 detik nampak hiasan seperti pohon cemara, elang emas, monumen bersejarah Amerika Serikat, hingga bola sepak dalam ukuran mini.

Hiasan berupa pohon sebagian besar ditempatkan di Green Room, Vermeil Room, dan perpustakaan. Pohon-pohon itu dipenuhi dengan buah dan sayuran yang menyimbolkan panen dan berkat. Satu hal yang menarik perhatian warganet adalah deretan pohon cemara berwarna merah darah.

photo
Dekorasi Gedung Putih menjelang pergantian tahun disebut Melania Trump bertema American Treasures.

Menurut keterangan resmi Gedung Putih, pohon dengan 14 ribu ornamen hiasan yang semuanya berwarna merah itu melambangkan keberanian seorang kepala negara. Namun kendati warna merah sangat umum digunakan untuk tema Natal, warganet tetap mengolok-olok pohon itu.

"Jadi Melania mendekor Gedung Putih jelang Natal dengan pohon warna merah darah dalam tema The Shining: Holiday Version," kicau sebuah akun. The Shining adalah judul film horor yang pernah rilis pada tahun 1980. "Oh tentu saja 'Neraka dalam Pohon Natal' sangat tidak mencerminkan kelembutan Melania," tulis warganet lain.

Ada pula yang membandingkan dekorasi Gedung Putih tahun ini dengan dekorasi tahun lalu yang berjudul Time Honoured Tradition. Kala itu hiasan ranting-ranting serba putih di lorong digambarkan warganet sebagai mimpi buruk.

photo
Dekorasi Gedung Putih menjelang pergantian tahun disebut Melania Trump bertema American Treasures.

Bahkan dengan sedikit kreativitas, sudah ada warganet yang mengunggah meme pohon cemara merah tersebut. Kendati menerima banyak kritik, Melania tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang bekerja menghias Gedung Putih.

"Ini adalah waktu yang paling menggembirakan sepanjang tahun ketika kami menghiasi Gedung Putih demi menyambut musim Natal," ungkap Melania dalam pernyataan resminya.

"Tema kami merupakan penghargan kepada hati dan semangat rakyat Amerika. Terima kasih kepada banyak relawan dan staf yang bekerja keras untuk mendekorasi aula rumah rakyat ini dalam semangat Natal. Mewakili keluargaku, kami berharap setiap orang berbahagia di hari Natal dan Tahun Baru," demikian bunyi pernyataan lengkapnya.

photo
Dekorasi Gedung Putih menjelang pergantian tahun disebut Melania Trump bertema American Treasures.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement