REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari dapat membawa dampak yang signifikan untuk kesehatan. Bahkan, bergerak dua menit per hari dapat menambah manfaat besar untuk kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Edisi baru Panduan Aktivitas Fisik Amerika Serikat menyatakan, sejumlah kecil aktivitas memberikan kontribusi yang solid bagi kesehatan seseorang. Sebelumnya, pedoman menyatakan aktivitas fisik berlangsung 10 menit atau lebih lama merupakan kegiatan yang dihitung ke arah tujuan aktivitas mingguan yang direkomendasikan.
"Panduan baru menunjukkan, berdasarkan sains terbaik, semua orang dapat secara dramatis meningkatkan kesehatan mereka hanya dengan bergerak, kapan saja, di mana saja dan dengan cara apa pun yang membuat Anda aktif," ujar asisten sekretaris untuk kesehatan di Departemen AS Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Adm Brett Giroir.
HHS menyatakan, 26 persen pria, 19 persen wanita, dan 20 persen remaja di Amerika Serikat saat ini mendapatkan jumlah aktivitas fisik mingguan sesuai rekomendasi. Angka itu yang cukup mengkhawatirkan.
"Ini resep termurah di dunia, tetapi kebanyakan orang tidak ingin mengisinya," kata profesor kedokteran kardiovaskular dengan University of Florida College of Medicine Dr Eileen Handberg.
Jumlah yang disarankan untuk aktivitas fisik per pekan, yakni dewasa setidaknya 150 hingga 300 menit untuk aerobik intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit aktivitas intensitas kuat. Kegiatan itu dapat dikombinasikan dengan aktivitas penguatan otot setidaknya dua hari.
Contoh aktivitas fisik yang moderat termasuk jalan cepat, menari, aerobik air atau mencabut rumput liar. Aktivitas yang kuat dapat melibatkan berlari, berenang, bersepeda cepat, menari aerobik, atau bekerja dengan sekop atau cangkul di kebun.
Sedangkan untuk anak-anak berusia 5 tahun direkomendasikan untuk aktif sepanjang hari agar meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan dengan setidaknya tiga jam per hari. Anak-anak berusia 6 hingga 17 tahun disarankan untuk memiliki setidaknya 60 menit aktivitas fisik sedang hingga kuat.
Wanita hamil dan pascamelahirkan harus melakukan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang per minggu. Sementara orang dewasa yang lebih tua harus menambahkan latihan keseimbangan di atas aktivitas aerobik dan penguatan otot mereka.
"Setiap aktivitas lebih baik daripada tidak ada," ujar ahli jantung dari Hartford Hospital di Connecticut Thompson.