REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perut kembung bisa disebabkan banyak hal. Mengunyah permen karet, makan sambil berdiri, asupan makanan tidak tepat, atau porsi makan yang terlalu banyak adalah beberapa di antaranya.
Kembung yang konsisten dan tak kunjung reda perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi gejala kanker ovarium. Salah satu cara mudah untuk mencegah kembung adalah dengan menghindari makanan tertentu.
Pakar nutrisi Emma Thornton menyebutkan tiga buah yang selama ini dianggap sehat tetapi mudah memicu perut kembung. Buah-buahan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi saat kondisi pencernaan kurang maksimal.
Buah populer pertama yang dia sebutkan adalah apel. Meski rendah kalori, kandungan fruktosa dalam apel merupakan jenis karbohidrat yang sukar dicerna dan diurai oleh bakteri di usus besar.
Secara berkala, bakteri akan mengeluarkan gas saat proses metabolisme fruktosa. Itu sebabnya perut terasa kembung dan penuh angin karena banyak gas terperangkap.
Melon dan grapefruit alias jeruk Bali merah adalah buah lain yang menyebabkan efek serupa. Sebagai solusi, Thornton menganjurkan mengganti ketiga buah tadi dengan jenis yang lain.
Buah yang cukup aman untuk menghindarkan perut kembung antara lain kiwi dan nanas. Khusus jeruk Bali merah, bisa diganti dengan jeruk biasa atau tetap mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.
"Porsi kecil grapefruit biasanya tidak akan menyebabkan masalah tapi hindari jenis jeruk ini jika perut Anda sangat sensitif," ungkap Thornton, dikutip dari laman Express.
Ikuti Whatsapp Channel Republika