Senin 19 Nov 2018 06:35 WIB

Cek Kesehatan Sederhana untuk Pria, Cuma Butuh Lima Menit

Memeriksakan kesehatan wajib dilakukan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah

Foto: EPA

Pria juga disarankan memeriksakan dirinya secara rutin untuk menjaga kesehatan jangka panjangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walaupun Anda sudah mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur, Anda tetap wajib memeriksakan kesehatan. Ada pemeriksaan kesehatan sederhana yang bisa para pria lakukan sendiri di rumah. Dilansir di Coach Mag, Dokter Christian Jessen dari Channel 4’s Embarrassing Bodies, menjelaskan ada lima cara sederhana memeriksa kesehatan, terutama bagi pria, sebagai berikut.

Periksa Denyut Nadi

Memeriksa denyut nadi bukanlah hal yang biasa dilakukan sebagian besar dari kita, tapi denyut nadi dalam kondisi tenang dapat menjadi indikasi kesehatan jantung Anda secara keseluruhan. Ini diukur dalam denyut per menit (bpm). Kebanyakan orang memiliki denyut jantung dalam kisaran 60 sampai 100 bpm. Detak jantung yang lebih rendah terkait dengan tingkat kebugaran yang lebih tinggi. Seorang atlet dapat memiliki hitungan 40 sampai 60 bpm. Tapi jika Anda memiliki hitungan bpm di luar kisaran 60 sampai 100 dan jika Anda mengalami serangan pusing atau sesak napas secara teratur, Anda harus menemui dokter umum.

Untuk membuat detak jantung istirahat Anda, pastikan Anda santai. Hitungan ini tidak akan akurat jika Anda baru saja selesai berolahraga atau minum kopi dalam jumlah banyak.

Lihat Mata

Mata Anda dapat memberi indikasi yang bagus tentang kesehatan Anda secara keseluruhan. Menghadaplah ke cermin dan dengan lembut tarik ke bawah kelopak mata bawah Anda. Jika putih mata Anda tampak berwarna kuning, ini bisa menunjukkan kekurangan vitamin atau kondisi yang lebih serius seperti sakit kuning yang dapat disebabkan oleh penyakit hati

Selanjutnya, lihat iris mata Anda. Jika Anda melihat cincin putih atau abu-abu di sekitar iris, Anda mungkin memiliki tingkat kolesterol yang bermasalah.

Akhirnya, ambil langkah mundur dan lihat diri Anda di cermin. Apakah Anda melihat ada yang kabur? Meskipun itu mungkin berarti Anda harus mengunjungi ahli optik, penglihatan kabur juga bisa menjadi gejala diabetes, terutama jika Anda juga merasa haus, lelah atau kencing lebih dari biasanya. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera ke dokter.