Kamis 15 Nov 2018 13:44 WIB

Sukses di Kancah Internasional, Game DreadOut Dibuat Film

Film bercerita tentang sekelompok siswa SMA yang ingin popular di medsos.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
 Pemain DreadOut The Movie  menyapa pecinta anime dan games di Korea X Japan Festival Bandung, belum lama ini.  Acara  tersebut digelar, untuk memromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal tahun 2019.
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Pemain DreadOut The Movie menyapa pecinta anime dan games di Korea X Japan Festival Bandung, belum lama ini. Acara tersebut digelar, untuk memromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal tahun 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain DreadOut The Movie  menyapa pecinta anime dan games di Korea X Japan Festival Bandung, belum lama ini.  Acara  tersebut digelar, untuk memromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal tahun 2019.

Menurut salah satu produser film DreadOut Wida Handoyo dan tokoh dibalik lahirnya game DreadOut Rachmad Imron, dari game developer asal Bandung Digital Happiness, film DreadOut diangkat dari game horror PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional. Rumah produksi Goodhouse.id diipercaya untuk menggarap dalam film bergenre horor ini.

“Saya sangat antusias sekali, akhirnya setelah menunggu sekian lama, game DreadOut diangkat ke layar lebar. Kami percayakan game kami untuk digarap menjadi film layar lebar kepada goodhouse.id sebagai rumah produksinya," ujar Rachmad Imron dalam siaran persnya, Kamis (15/11).

Rachmad pun senang karena teman-temannya sendiri yang menjadi produsernya. Jadi, walaupun sangat serius penggarapannya, tetapi aura kerjanya sangat kekeluargaan. Apalagi ada Kimo Stamboel goodhouse.id yang ikut terlibat dalam film ini menjadi produser merangkap jadi sutradaranya.

"Saya sudah lama nge-fans sama film-filmnya Kimo, jadi kebayang pasti DreadOut jadi film bakalan keren banget," katanya.

Perlu diketahui, DreadOut berhasil menjadi game indie horror yang populer di platform internasional STEAM dan menjadi semakin popular ketika PewDiePie (youtuber Internasional) memberikan review positif terhadap game ini.

Sementara menurut Caitlin Halderman yang berperan sebagai Linda, ia seneng senang bisa datang ke Bandung kota asal kelahiran game DreadOut. Bagi dirinya, terlibata di film ini sangat menyenangkan. Karena, DreadOut akan jadi film horor pertamanya. 

Biasanya, ia bermaim drama, tapi baru pertama kali sepanjang karirnya di film harus intense latihan endurance dan persiapan sebelum mulai produksinya pun matang. "Buat aku bisa main di film horror sekelas DreadOut, apalagi sutradaranya Mas Kimo it's a bless and big opportunity," kata Caitlin.

Film DreadOut menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

Menurut Sutradara sekaligus penulis skenario dan produser film ini, Kimo Stamboel, Film DreadOut akan memberikan warna baru untuk industri perfilman khususnya film horor. Karena diadopsi dari sebuah produk game. "Film ini didukung oleh pemain-pemain muda yang bertalenta,” katanya.

Keunikan dari game DreadOut, kata dia, adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong sampai dengan babi ngepet.

Produser film DreadOut Wida Handoyo mengatakan, pihaknya dari goodhouse.id merasa tersanjung dipercaya oleh digital happiness untuk mengangkat game legendarisnya ke layer lebar. Oleh karena itu, ia tidak main-main dalam mempersiapkannya. Pengembangan skrip sendiri, memakan waktu empat tahun ditambah fase pra produksi enam bulan dan memastikan semua siap, baru pihaknya berani syuting. 

Syuting, kata dia, dilakukan selama 33 hari di beberapa lokasi di Jakarta, Ciawi dan Cibodas. "Dengan menggabungkan kekuatan potensi market dari penggemar film horror dan komunitas gamers yang sangat besar di Indonesia, sekaligus menjadi film pertama yang diangkat dari game buatan Indonesia, kami optimistis film ini akan mendampatkan sambutan positif dari masyarakat," paparnya.

Film DreadOut akan rilis Januari 2019, disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel (“Rumah Dara”, “Killers” “Headshot”), Wida Handoyo (Petak Umpet Minako 2017) dan Edwin Nazir (9 Summers 10 Autumns 2013).

Film ini diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian, Mike Lucock sebagai Satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda dan Miller Khan sebagai Ketua Cult. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement