Kamis 08 Nov 2018 12:06 WIB

Benarkah Kopi Dapat Mengurangi Penyakit Otak?

Kopi dark roast menghasilkan fenilindan dengan jumlah tertinggi.

Kopi panas.
Foto: Pixabay
Kopi panas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru menunjukkan kopi dapat melindungi otak Anda. Para peneliti Kanada yang berasal dari Krembil Brain Institute di Toronto menguji Starbucks VIA Instan light roast, dark roast, dan dark roast tanpa kafein untuk senyawa yang dikenal sebagai fenilindan.

Itu karena mereka berpikir senyawa, yang merupakan hasil dari proses pemanggangan, adalah kunci untuk kesehatan otak, dan tidak harus berdasarkan jumlah kafein, sebagaimana laporan USA Today dilansir Kamis (8/11).

Fenilindan mencegah dua fragmen protein yang umum pada alzheimer dan parkinson, menurut penelitian yang dipublikasikan di Frontiers di Neuroscience pada bulan lalu. "Ini pertama kali ada orang yang menyelidiki bagaimana fenilindan berinteraksi dengan protein yang bertanggung jawab terhadap alzheimer dan parkinson," ujar peneliti yang terlibat dalam penelitian, Ross Mancini dalam penyataannya.

Kopi dark roast menghasilkan fenilindan dengan jumlah tertinggi, tampaknya membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan otak. Kendati demikian, seberapa menguntungkan senyawa tersebut masih belum diketahui.

Sebelum Anda mengubah kebiasaan minum Anda, penelitian kopi harus direspons agak skeptis. Pemimpin redaksi jurnal medis JAMA (The Journal of the American Medical Association) dan The JAMA Network, mengatakan kepada USA Today, sebagian besar penelitian tentang kopi adalah penelitian asosiasi, yang artinya mereka tidak menunjukkan kopi adalah alasan sebenarnya untuk temuan tersebut.

"Ini menarik tetapi apakah kami menyarankan kopi adalah obat? Tentu saja, tidak," ujar direktur bersama Krembil Brain Institute peneliti Donald Weaver, dalam sebuah pernyataan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement