REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak esensial dikenal kaya akan khasiat yang baik untuk tubuh. Sejak ratusan tahun lalu, banyak praktisi menggunakan minyak esensial sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit dan gangguan seperti sakit, permasalahan tidur hingga stress.
Bahkan penelitian terbaru yang dipublikasikan di Frontiers in Behavioral Neuroscience menyebutkan bahwa menghirup linalool, kandungan dalam bunga lavender, bisa memberi efek anti-cemas. Tanpa harus memasukkannya ke dalam aliran darah, linalool bisa berperan sebagai obat penenang.
Pada 2009, sebuah studi yang dipublikasikan Holistic Practice menemukan bahwa penggunaan minyak esensial lavender atau rosmarin dapat mengurangi tingkat stres dan debaran jantung yang kencang.
"Lavender sering dianggap dapat menenangkan, sementara rosmarin membantu menstimulasinya," kata Eugene Lee, asisten profesor dari Medical Center Universitas Loyolan dikutip dari Health.
Namun, Lee menambahkan, efektifitasnya tergantung dari tingkat kecemasannya. Bagi sebagian orang, rosmarin dapat mengaktifkan itak dan memperburuk kecemasan. Di lain tingkatan, rosmarin bisa membantu seseorang lebih fokus.
Penelitian lain juga menemukan bahwa berbagai wewangian dapat membantu mengurangi kecemasan pasien di rumah sakit, orang yang sedang menjalani kemoterapi, perempuan yang sedang bekerja, pasien dengan perawatan hospice dan orang yang dalam kondisi stres.
Amanda Lattin, ketua aromaterapi di American College of Healthcare Sciences mengatakan stres dan cemas yang disertai gangguan susah tidur (insomnia) adalah beberapa alasan orang mencari aromaterapi. Dia menyarankan, bagi mereka yang ingin memanfaatkan arometarapi sebagai obat alternatif sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke ahlinya untuk mengetahui wewangian seperti apa yang tepat untuk gangguan yang dialami.
Konsultasi juga diperlukan untuk mengetahui cara pemakaian aromaterapu yang tepat. Cara yang paling sederhana untuk menggunakan aromaterapi adalah dengan menghirupnya, bisa dengan alat khusus berupa penyemprot atau dengan menuangkannya beberapa tes ke atas bantal.
Minyak esensial biasanya juga sering diaplikasikan pada kulit, digunakaan saat mandi atau dicampurkan dengan krim dan losion. Namun, tidak semua orang cocok dengan cara ini. Bagi yang memiliki kulit sensitif mungkin bisa menyebabkan iritasi.