REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket "Konser Dekade Live in Kuala Lumpur 2018" yang digelar penyanyi Afgansyah Reza telah terjual sekitar 80 persen. Penjualan itu tercatat beberapa hari sebelum penampilan Afgan di Plenary Hall KL Convention Centre, Malaysia, 3 November mendatang.
"Sudah dua ribu tiket terjual dari kapasitas 2.500 penonton. Mudah-mudahan hari-H bisa sold out semua," kata Afgan ketika dijumpai usai latihan terakhir di Studio Erwin Gutawa, Jakarta Selatan, Selasa (30/10) petang.
Disampaikan Afgan, harga tiket berkisar antara Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Banderol harga itu disebut Afgan paling mahal dari sekian banyak konser yang sudah pernah dia gelar. Afgan cukup terkejut semuanya masih bisa laris terjual.
Saat ini, tiket yang masih tersedia adalah yang berkisar antara harga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Pada hari-H, penyelenggara konser masih melayani pembelian langsung di lokasi apabila masih ada tiket yang tersisa.
Dengan harga yang cukup tinggi, Afgan menjamin penampilan maksimal dari dia dan timnya. Selama 2,5 jam, pelantun "Terima Kasih Cinta" itu akan membawakan 23 lagu. Termasuk, menghadirkan kolaborasi spesial dengan grup vokal asal Malaysia, Ruffedge.
Afgan juga bakal menyanyikan lagu dari penyanyi Malaysia Sheila Majid berjudul "Ku Mohon". Tembang itu dia persembahkan khusus untuk para korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10).
Bukan tanpa alasan Afgan memilih lagu berisi permohonan dan doa kepada Tuhan tersebut. Lagu yang pernah dia bawakan ulang pada 2014 itu memiliki makna yang sangat mendalam, penuh dengan kepasrahan dan pengharapan.
"Saat sedang sedih dan depresi, mendengar lagu itu membuat saya punya kekuatan. Saya ingin keluarga korban juga merasakan itu, diberi keikhlasan dan kekuatan," ujarnya.