REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Joko Anwar menjelaskan alasan perubahan kostum superhero Gundala dari bentuk klasik menjadi kostum siap tempur dalam film "Gundala" yang akan tayang perdana pada 2019.
"Kita mencoba untuk membuat 'Gundala' yang realistis, jadi tidak tiba-tiba ada kostum yang jatuh dari langit," kata Joko di Jakarta, Ahad (28/10).
Dia menjelaskan bahwa dirinya berupaya membuat semua hal dalam film tersebut bersifat masuk akal. Selain itu, menurut Joko, kostum terbaru "Gundala" bersifat realistis dan praktis terutama ketika akan dipakai dan dilepas.
"Semua (bagian) kostum ini akan dijelaskan dan ada dalam filmnya nanti, kenapa dia mengenakan aksesoris kuping bersayap, memakai gogles, menggunakan masker, dan sebagainya," ujarnya dalam sesi pengumuman para pemeran "Gundala" di Indonesia Comic Con 2018.
Dalam teaser video dan poster "Gundala", jagoan asal Indonesia muncul dengan kostum siap tempur yang berbeda dengan kostum serba hitam dan merah dalam versi lawasnya.
Saat ini belum banyak yang dapat disampaikan oleh Joko Anwar serta para pemainnya. Namun, film aksi jagoan Indonesia ini nantinya akan menceritakan asal mula Gundala.
"Gundala" rencananya akan tayang perdana pada 2019. Proses syutingnya saat ini akan segera rampung dalam waktu dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
