REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON.- Pencinta Starbucks khususnya penyandang tuli atau gangguan pendengaran yang parah kini bisa lebih nyaman membeli kopi. Dilansir melalui Associated Pers, Rabu (24/10), Starbucks membuka gerai dengan layanan khusus bahasa isyarat.
Kedai kopi tersebut memang dimaksudkan bagi mereka pencinta kopi yang mengalami gangguan pendengaran dan kesulitan bicara.
Gerai berbahasa isyarat tersebut berada hanya beberapa blok dari Universitas Gallaudet, Washington DC, Amerika Serikat. Kampus Gallaudet merupakan universitas tertua yang menerima mahasiswa dengan gangguan pendengaran dan kesulitan bicara.
Gerai berservis bahasa isyarat ini juga menjadi yang pertama di dunia bagi Starbucks.
Kedai dengan layanan bahasa isyarat memang sudah dipersiapkan Starbucks sejak Juli lalu. Di kedai tersebut Starbucks mempekerjakan sekitar 20 hingga 25 karyawan dengan gangguan pendengaran dan tuli. Mereka dilatih agar bisa berkomunikasi dengan para barista menyampaikan pesanan.
Langkah Starbucks membuka kedai yang tak biasa tersebut mendapat apresiasi dari beberapa pihak. Salah satunya aktor Marlee Matlin yang dikenal tuli. Aktor peraih Academy Award tersebut mengunggahnya melalui platform Instagram usai memesan minuman. "Tanda untuk hari ini adalah kopi," tulis Matlin.