REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang-kacangan memiliki manfaat yang beragam untuk tubuh. Manfaat baik kacang-kacangan bisa diperoleh dengan memasaknya secara benar.
Cara konsumsi yang tepat akan membuat kandungan yang terdapat dalam kacang-kacangan diterima baik oleh tubuh. Jangan sampai dengan proses pengelolaan yang salah, kacang yang penuh manfaat malah menjadi kosong dan tidak berguna.
Makan kacang bermanfaat untuk kesehatan karena kandungannya dapat melindungi terhadap faktor risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya. Namun, waspadai dampak memakan terlalu banyak kacang, dikutip dari Medical News Today, Selasa (23/10).
Kacang-kacangan sangat tinggi kalori, jadi makan kacang dalam jumlah besar sepanjang hari dapat menyebabkan orang melebihi target asupan kalori tanpa menyadarinya. Melakukannya secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kacang juga tinggi lemak sehat, yang baik untuk tubuh dalam jumlah sedang. Konsumsi kacang tapi dapat menyebabkan diare dan masalah lain yang ketika berlebihan menyantapnya.
Kacang panggang asin dapat menambahkan setidaknya sebanyak natrium untuk diet seperti makanan ringan asin lainnya. Siapa pun yang makan kacang asin harus memperhatikan label untuk melihat berapa banyak natrium yang mereka makan. Kacang mentah atau kering-panggang adalah alternatif yang lebih menyehatkan.
Coba masak kacang-kacangan dengan proses memanggang, bukan menggoreng. Cara ini akan membuat kacang renyah dan gurih laiknya seperti digoreng dalam minyak panas.
Kacang pun sangat bisa dibuat menjadi cairan seperti susu atau sari kacang. Kacang hijau, almond, kedelai, merupakan jenis kacang yang paling sering ditemukan dalam bentuk cairan di pasaran.
Sari kacang tidak memiliki sifat yang sama dengan susu sapi. Namun, jenis ini mungkin menyimpan beberapa rasa dan manfaat dari keseluruhan kacang.
Kacang pun dapat ditemukan dalam bentuk mentega. Biasanya jenis ini tersedia di pasar dan toko kelontong. Orang dapat menambahkannya ke sandwich atau smoothie untuk mendapatkan manfaat yang sempurna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
