Selasa 23 Oct 2018 04:25 WIB

Kim Kardashian Merasa 'Bersyukur' Pernah Dirampok di Paris

Kim Kardashian menjadi korban perampokan saat menginap di sebuah hotel di Paris

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Nidia Zuraya
Kim Kardashian
Foto: EPA
Kim Kardashian

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kehidupan Kim Kardashian telah berubah drastis selama beberapa tahun terakhir. Dia akan menjadi orang pertama yang mengakuinya.

Pada 2 Oktober 2016 silam, bintang reality show Keeping Up with Kardashian menjadi korban perampokan saat berada di kamar hotelnya di Paris. Peristiwa perampokan tersebut bermula saat dua pria bersenjata berpakaian seperti polisi memaksa masuk ke kamar hotelnya dan mencuri perhiasan senilai hampir 10 juta dolar AS.

Sekarang, Kim mengatakan sebagian besar dirinya 'bersyukur' atas pengalaman itu. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam acara The Alec Baldwin Show.

Selain kasus perampokan, Kim juga berbicara mengenai kehidupan pernikahannya dan dinamika keluarganya. Acara tersebut bakal ditayangkan saat ulang tahun Kim ke-38.

"Hidup saya benar-benar berubah banyak dalam dua tahun terakhir," ungkapnya dilansir dari E! News Online.

Sehari setelah perampokan, juru bicaranya memberi tahu E! News, "Dia sangat terguncang tetapi secara fisik tidak terluka."

Kim menjelaskan kepada Baldwin tentang efek jangka panjang dari inovasi tersebut. "Untuk tahun yang baik, aku hampir kehilangan diriku," katanya. "Saya tidak pernah depresi, tetapi saya tidak termotivasi untuk bangun dan bekerja seperti biasanya. Ini menggoncangkan saya."

Pada akhirnya, bagaimanapun, hal ini mengajarinya pelajaran utama tentang dirinya sendiri. "Ada banyak dari saya yang mengukur siapa saya oleh seberapa banyak yang saya miliki. Saya berpikir, 'Oh, saya sangat berharga,'" katanya kepada Baldwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement