REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotel kumuh dan kelam di Danau Tahoe, perbatasan Nevada dan California, terlihat tak meyakinkan untuk tempat menginap. Bagaimanapun, lokasi bernama El Royale itu tetap menjadi tujuan singgah sejumlah tamu.
Di suatu malam berbadai, rentetan kejadian mengerikan mulai terjadi. Tamu dan pengurus hotel terjebak situasi dilematis. Tidak jelas siapa lawan dan siapa kawan dalam kondisi samar penuh kepura-puraan. Adakah yang bisa bertahan hingga hari berganti?
Film Bad Times at the El Royale besutan 20th Century Fox menawarkan ketegangan berlapis. Sutradara Drew Goddard membagi durasi 141 menit dalam alur maju mundur yang diambil dari sudut pandang setiap tokoh.
Para pemerannya pun tidak main-main. Tujuh tokoh utama yang dikisahkan memiliki rahasia masing-masing dihidupkan oleh Chris Hemsworth, Dakota Johnson, Jon Hamm, Jeff Bridges, Cynthia Erivo, Cailee Spaeny, dan Lewis Pullman.
Memang mengasyikkan bagi para penyuka thriller. Apalagi Goddard yang juga menulis skenario film menghadirkan nuansa gelap misterius sehingga ceritanya tak terduga. Banyak plot kriminal yang membuat penonton harus menebak-nebak penasaran.
Sayangnya, dua pertiga hingga bagian akhir film kurang nyaman dinikmati. Sampai lagu penutup diputar, ada beberapa hal yang tak terjawab akibat latar belakang beberapa tokoh yang kurang diekspos dan kekejaman tak masuk akal.
Hal lain yang perlu diapresiasi adalah totalitas Goddard merancang latar waktu pada 1960an. Representasi visualnya terlihat dari pakaian para tokoh, mobil, telepon, perangkat elektronik lawas, hingga berita televisi yang menampilkan kejadian masa lampau.
"Di Amerika, tahun 1960-an adalah masa ketika terjadi kekacauan besar di pemerintahan, sekaligus munculnya revolusi dalam film, seni, dan musik. Film ini adalah surat cinta saya untuk tahun 60-an," kata Goddard pada catatan produksi film.
Penikmat film yang suka kisah berliku, aksi mata-mata, juga ketegangan baku tembak dan baku hantam sangat cocok menyimak film ini. Nantikan Bad Times at the El Royale yang segera tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Oktober 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika