REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memasuki musim pancaroba, seringkali kita dihinggapi penyakit flu dan alergi. Sementara yang jadi masalah adalah tak hanya flu tetapi juga kena alergi.
Bila menyangkut dua hal itu, anda mungkin akan melakukan apa saja untuk mencari bantuan. Untungnya, Anda tidak perlu pergi lebih jauh dari lemari obat Anda.
Tetapi sebelum Anda melakukannya, pastikan untuk membaca nasihat ini dari Erica Patel, MD, dari University of Southern California, tentang apakah aman untuk mengkonsumsi obat alergi dan flu secara bersamaan.
Karena gejalanya sama untuk pilek dan alergi, Anda tidak perlu menggandakan diri. “Banyak obat batuk, pilek dan obat alergi yang dijual bebas memiliki bahan-bahan yang sama,” kata Dr. Patel seperti yang dilansir melalui Pop Sugar.
Termasuk pereda nyeri dan demam, dekongestan untuk hidung tersumbat, antihistamin untuk bersin, dan pereda batuk. “Cara yang baik untuk menghindari kelebihan dosis pada bahan adalah membandingkan label,” katanya lagi.
Misalnya, jika satu obat memiliki acetaminophen sebagai bahan, maka hindari mengambil obat lain dengan acetaminophen di dalamnya. Obat-obatan umum yang mengandung bahan untuk mengobati atau meredakan flu dan alergi termasuk:
1. Penghilang rasa sakit: acetaminophen atau ibuprofen
2. Dekongestan: phenylephrine, pseudoephedrine, oxymetazoline
3. Batuk Suppressants: dextromethorphan, guaifenesin
4. Antihistamin atau untuk bersin: diphenhydramine (Benadryl), loratadine (Claritin), cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allegra)
Oleh karena itu, setelah membaca bahan di atas pikirkan baik-baik tentang apa yang sebenarnya Anda butuhkan. “Hanya minum obat yang secara langsung mengobati gejala yang Anda alami," kata Dr. Patel.
“Jika Anda batuk, misalnya, maka ambil saja penekan batuk. Jangan pilih obat kombinasi yang juga memiliki dekongestan dan pereda rasa sakit jika Anda juga tidak memiliki gejala tersebut.”
Sementara itu, ucap dia, anda dapat dengan aman mengambil obat-obatan flu dan alergi secara bersamaan jika telah memastikan tidak ada tumpang tindih dan periksa label untuk kontraindikasi apa pun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
