Senin 15 Oct 2018 08:43 WIB

Rapper P Diddy Kritik Pertemuan West Trump

Pertemuan West dengan Trump dianggap tidak menyuarakan komunitas Afrika Amerika.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Donald Trump bertemu dengan rapper Kanye West, Jumat (12/10), di Gedung Putih.
Foto: AP
Presiden Donald Trump bertemu dengan rapper Kanye West, Jumat (12/10), di Gedung Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap tidak senang ditunjukkan rapper sekaligus produser rekaman, Sean "Diddy" Combs terkait pertemuan Kanye West dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Diddy mengunggah sebuah unggahan di akun media sosial Instagram miliknya sebagai bentuk kekecewaan atas sikap sesama rapper kulit hitam itu.

"Seseorang mengatakan pada Negro ini untuk meneleponku! #NOTBlackExcellence," tulis Diddy, seperti dilansir laman Billboard, dikutip Senin (14/10).

Baca Juga

Kesediaan Kanye West untuk bertemu dengan Donald Trump di kantor oval, Gedung Putih pada Kamis (11/10), dikabarkan memang telah membuat marah banyak komunitas hip-hop. P. Diddy termasuk yang berada di garis terdepan menyuarakan kritikan.

Dalam unggahannya, Diddy mengunggah cuplikan pertemuan tersebut. Tampak West mengatakan bahwa dirinya mencintai Presiden. Video menampilkan West yang juga memeluk Presiden Trump.

Di sisi lain, Questlove, 50 Cent, Lil Duval, dan Jim Jones juga telah angkat bicara tentang kunjungan West ke Gedung Putih. Kanye West dianggap mewakili pribadi dan bukan mewakili seluruh komunitas Afrika Amerika.

Donald Trump menyambut Kanye West di kantor oval untuk makan siang. Sebelum mereka memulai makan siang, West diberi waktu untuk menyampaikan aspirasinya. Rapper berusia 41 tahun itu tak henti bicara seolah tak memberikan kesempatan Trump untuk membalas. Trump hanya terus mengangguk mendengarkan aspirasi West.

Namun, momen yang paling menyita perhatian adalah ketika West mengatakan bahwa dia tidak seperti Trump. Dia justru mencintai Trump sembari berjalan untuk memberikan pelukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement