REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika menghadiri suatu acara formal, para pria biasanya memiliki sangat sedikit pilihan pakaian. Tetapi hal tersebut bukanlah sebuah hambatan bagi Mike Lewis.
Menurut Mike, pakaian batik yang dikombinasikan dengan celana jins memang pakaian yang sudah biasa dipakai oleh pria yang kurang menyukai celana bahan dan pakaian setelan formal. Akan tetapi, ternyata pemilihan batik seharusnya lebih diperhatikan oleh para pria.
"Mengenakan pakaian yang sesuai dan cocok dengan bentuk tubuh sangat baik. Itu berarti Anda sudah tahu dan paham dengan apa yang tubuh Anda butuhkan (perihal pemilihan pakaian)," kata Mike dalam acara peluncuran resmi Koleksi Nusantara Cufflinks Store di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Selasa (9/10).
Mike yang kini sangat percaya diri mengenakan pakaian batik, ternyata dulunya pernah tidak nyaman berbatik. Sebab, sejak dahulu dia selalu mengira kalau pakaian batik hanyalah untuk orang dewasa. Bahkan dia menganggap kalau seluruh pria yang mengenakan pakaian batik adalah orang tua.
Namun, keisengannya untuk mencoba pakaian batik ternyata malah membuatnya jatuh cinta terhadap pakaian tersebut. "Ketika tiba di Indonesia pada 1999, saya kira pakaian batik hanyalah untuk om-om. Saya pikir begitu karena sering lihat teman-teman ayah saya memakai batik," kata Mike.
Menurut sebagian orang, pakaian batik mungkin merupakan pakaian formal. Akan tetapi Mike memiliki pemikiran yang berbeda.
Mike menganggap bahwa pakaian batik juga dapat digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Selain itu, pakaian batik juga lebih dari sekadar gaya berpakaian.
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bangga menggunakan pakaian batik. Pasalnya, pakaian batik merupakan sebuah historical statement Indonesia. Jadi ketika seseorang memakai pakaian batik, mereka secara tidak sadar membawa sejarah Indonesia.
Mengenai pakaian batik kesukaan, Mike merasa kesulitan untuk memilih. Sebab, motif batik diibaratkan oleh Mike sebagai sebuah benda hidup yang memiliki karakternya tersendiri. Setiap motif batik di Indonesia sangatlah unik dan memiliki ciri khas masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika