Rabu 10 Oct 2018 06:22 WIB

Pisang Warna Apa yang Paling Sehat?

Perubahan warna pisang menandakan perubahan gizinya pula.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Buah pisang yang masih hijau.
Foto: Pxhere
Buah pisang yang masih hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pisang merupakan salah satu jenis buah yang paling mudah dimakan. Namun banyak orang memiliki konsep berbeda terhadap pisang. Sebagian beranggapan, pisang yang mulus dan kuning merupakan yang paling sehat. Ketika pisang berubah menjadi kecokelatan atau berbintik sering pula diartikan sudah tidak layak konsumsi.

Dilansir melalui Times of India, perubahan bentuk dan warna pada pisang merupakan tahap kematangan buah dan mengandung manfaat kesehatan yang berbeda. Tekstur pisang juga berubah saat matang. Ini juga menjadi alasan banyak orang kebingungan mengenai warna yang kayak konsumsi untuk pisang.

Baca Juga

Ahli Gizi Dr Rekha Jithin mencoba merincikan manfaat pisang sesuai kondisi fisiknya.

Hijau

Pisang berwarna hijau masuk dalam kategori belum matang. Ketika masih berwarna hijau, pisang penuh dengan pati tahan tinggi. Apabila ingin menghindari pisang yang tinggi gula, maka pisang yang masih hijau bisa menjadi solusi.

Pisang yang masih hijau agak sedikit pahit saat dimakan. Pisang mentah ini juga mengandung bakteri probiotik sehingga baik bagi sistem pencernaan. Namun perlu diketahui bahwa pisang mentah bisa menyebabkan perut kembung karena mengandung gas.

Kuning

Pisang berwarna kuning dianggap sebagai kategori paling sempurna oleh manusia. Ketika berwarna kuning, pisang memang menjadi lebih lembut dan mudah dicerna karena pati berubah menjadi gula.

Pisang yang menguning mengandung lebih banyak antioksidan jika dibandingkan dengan yang hijau. Saat kuning, pisang menjadi lebih tinggi antioksidan. Namun indeks glikemik yang lebih tinggi membuat pisang harus dihindari oleh penderita diabetes tipe 2.

Bertutul Cokelat

Tutul atau bintik berwarna cokelat pada pisang menandakan pati sudah diubah menjadi gula. Hal tersebut mengartikan, semakin banyak jumlah bintik maka kandungan gula di dalamnya juga lebih besar.

Bintik yang banyak tersebut merupakan penguat sistem kekebalan tubuh karena pisang menjadi kaya antioksidan. Jangan salah, pisang bertutul cokelat disebut sebagai penghancur tumor karena diketahui terkait dengan Tumor Necrosis Factor (TNF).

Cokelat

Saat pisang berwarna cokelat biasanya rentan dibuang. Namun sebenarnya pisang dengan tekstur lembek tersebut merupakan sumber penting bagi antioksidan. Dalam satu diskusi banyak yang menyebutkan bahwa pisang bertutul cokelat menjadi varian paling sehat.

Namun varietas pisang berwarna cokelat justru lebih banyak mengandung antioksidan. Tetapi perlu diketahui, pisang lembek ini harus dijauhi pengidao diabetes.

Bergaris

Jenis yang terakhir, yakni pisang bergaris di bagian bawah. Jenis ini mengandung banyak antibiotik dan menjadi yang paling sehat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Sebagai contoh, jika memerhatikan asupan gula maka pisang bergaris di bagian bawah merupakan camilan yang pas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement