Selasa 09 Oct 2018 07:32 WIB

Mario Lawalata Sempat Canggung Beradu Akting

Lawan main Mario memiliki usia yang jauh lebih muda darinya.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Mario Lawalata.
Foto: MGROL 106
Mario Lawalata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain peran sebagai seorang DJ di klub malam dalam film Menunggu Pagi, Mario Lawalata mengaku merasa sedikit canggung. Bukan karena adanya kesulitan dalam mendalami peran, tetapi Mario merasa canggung karena banyak lawan mainnya yang umurnya jauh lebih muda dari dirinya.

Rasa canggung dikatakan Mario sebenarnya sangat wajar. “(Umur memang memiliki jarak yang jauh) Tetapi di lokasi (syuting) kami sangat dekat sekali. Bercanda, mengobrol, sangat enak. Sangat nyambung. Rasa segan di awal pasti ada,” kata Mario dalam acara gala premiere Menunggu Pagi di CGV Pacific Place, Jakarta, Senin (8/10).

Menurut Mario, rasa segan yang dirasakan oleh para aktor muda seperti Arya Saloka, Arya Vasco, Raka Hutchison, Bio One, dan Aurelie Moremans terhadap dirinya merupakan hal yang biasa. Dia tidak berpikir banyak mengenai hal tersebut karena dia menganggapnya wajar.

Mario mengatakan bahwa dia mengerti perasaan tersebut karena ketika dirinya masih muda, Mario juga awalnya merasa segan dengan aktor yang lebih tua. Sebagai upaya untuk memecahkan suasana, Mario biasanya memulai pembicaraan dengan para lawan mainnya yang masih muda dengan menanyakan sudah berkecimpung dalam dunia perfilman berapa lama. Mario berusaha sekeras mungkin untuk membuat suasana menjadi nyaman dengan selalu mengajak bicara mengenai pekerjaan mereka dalam berakting.

Film Menunggu Pagi merupakan film bertemakan budaya pesta di Indonesia. Film ini akan segera tayang di bioskop Tanah Air pada 11 Oktober 2018 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement