Jumat 05 Oct 2018 15:41 WIB

Pangeran Harry Minta Murid SD tidak Bermain Fortnite

Harry diyakini khawatir karena kecanduan gim telah dikategorikan gangguan mental

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Foto: AP
Meghan Markle dan Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris baru saja berjumpa dengan sekelompok siswa sekolah di Royal Pavillion, Brighton, Rabu (3/10) silam. Dia menemui para murid sekolah dasar yang melangsungkan tur di Sussex itu bersama Meghan Markle.

Pangeran Harry sama sekali tidak tampak canggung, mengobrol hangat dan melakukan tos dengan para siswa. Namun, ternyata ada satu topik percakapan yang cukup serius antara mereka, terungkap dari wawancara di saluran televisi ITN.

Salah satu siswa dari Queen’s Park Primary School mengatakan, obrolan sempat beralih pada bahasan gim video. Salah satu murid bernama Erin bertanya apakah Harry memainkan gim video daring populer bernama Fortnite seperti mereka.

Alih-alih menjawabnya, Harry malah bertanya berapa umur para siswa, yang dijawab "delapan tahun" oleh sebagian besar dari mereka. Lantas Harry seperti menggumam, ada apa dengan orang tua yang memperbolehkan anak semuda mereka memainkan gim itu.

"Dia juga berkata bahwa kami seharusnya tidak bermain gim Fortnite," ujar murid tersebut, seperti dikutip dari laman Express.

Tidak jelas apakah Harry benar-benar tahu konten gim video Fortnite yang cukup digemari sejak 2017. Bisa jadi, dia hanya khawatir karena badan kesehatan PBB, WHO, telah mengategorikan kecanduan main gim sebagai gangguan mental.

Harry dan Meghan juga bertandang ke Brighton dan Peacehaven untuk berjumpa anak-anak muda di JOFF Youth Centre. Pasangan yang baru beberapa bulan menikah itu menyimak pendapat dan gerakan generasi muda mengenai kesehatan mental dan kesejahteraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement