Rabu 03 Oct 2018 15:39 WIB

Pentingkah Konsumsi Protein Water?

Protein water digemari sebagai minuman setelah berolahraga.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Wanita berolahraga.
Foto: EPA
Wanita berolahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diet protein tinggi, seperti paleo diet sedang menjadi tren. Baru-baru ini muncul istilah protein water atau air kemasan mengandung protein.

Namun, apakah ini benar-benar baik bagi tubuh? Apakah air ini benar mengandung banyak protein?

Baca Juga

Pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios, Jim White mengatakan protein water adalah air yang diinfus dengan isolat protein. Air ini membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak. Biasanya volumenya sekitar 16 ons per botol, mengandung 60-90 kalori dan 15-20 gram protein.

Kabar baiknya, protein water mengandung lebih sedikit kalori dan gula dibanding protein shake lainnya. Banyak orang mengonsumsi ini untuk pemulihan usai berolah raga.

"Minum protein water usai latihan membantu membangun kembali jaringan otot yang rusak selama berolah raga. Jadi, Anda boleh-boleh saja meminumnya," kata White, dilansir dari Men's Health, Rabu (3/10).

Protein yang terkandung dalam air ini bukanlah protein lengkap yang berarti tidak mengandung sembilan asam amino esensial secara keseluruhan. Protein lengkap, kata White tetap harus diperoleh dari makanan lengkap, seperti daging atau kacang-kacangan.

Untuk membangun otot sepanjang hari, Anda harus menarget asupan protein harian sekitar 1,2-2 gram per kilogram berat badan. Jadi, minum 16 ons atau satu botol protein water usai berolah raga dinilai tak berlebihan.

White mengatakan Anda dilarang meminum protein water jika tidak toleran terhadap laktosa. Ini sebab isolat protein mengandung susu.

Sebotol protein water tidak mengganggu kesehatan, namun sebaiknya Anda tak meminumnya setiap hari. Meski rendah kalori dibanding protein shake lainnya, protein water masih belum sepenuhnya bebas gula.

"Jika Anda benar-benar ingin meminumnya, gabungkan dengan kudapan kaya protein, seperti yogurt, keju, dan biskuit, sebab protein water tidak mengandung protein dan karbohidrat lengkap yang diperlukan tubuh harian," kata White.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement