Rabu 03 Oct 2018 01:35 WIB

Cerita Pendiri CNN yang Alami Demensia

Bahkan Turner terkadang lupa ia menderita demensia.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Friska Yolanda
Founder CNN, Ted Turner
Foto: AP Photo/David Goldman
Founder CNN, Ted Turner

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ted Turner, pendiri saluran berita CNN, mengatakan dirinya menderita demensia yang membuatnya mudah lelah dan pelupa. Pria 79 tahun itu mengatakan kepada televisi CBS dalam sebuah wawancara bahwa dia telah didiagnosis Lewy body dementia, gangguan otak progresif. 

“Ini adalah kasus ringan dari apa yang dimiliki orang sebagai Alzheimer. Mirip seperti Alzheimer, tapi tidak seburuk itu," katanya.

Turner pun mengkonfirmasi diagnosis kepada Reuters. “Syukurlah saya tidak memilikinya. Tapi, saya juga kadang tidak ingat punya penyakit demensia, " ujarnya.

Dia mengaku, tidak ingat penyakitnya apa. Ketika ditanya gejalanya  dia menjawab, "Gejala utama itu sering kelupaan," ucapnya.

Turner, juga seorang filantropis terkemuka, mendirikan CNN pada tahun 1980 sebagai jaringan kabel sepanjang berita 24 jam pertama. Dia kemudian menjadi wakil chairman media Time Warner tetapi berhenti pada 2003 dan tidak lagi terlibat dalam menjalankan perusahaan.

Menurut Asosiasi Demensia, setidaknya 1,4 juta warga Amerika Serikat (AS) menderita lewy body dementia. Salah satu gejalanya adalah adanya masalah pada memori dan perubahan perilaku.

Komedian Robin Williams diduga mengalami demensia. Hal itu diketahui dalam autopsi yang dilakukan pascameninggalnya Robin Williams pada 2014.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement