Senin 24 Sep 2018 17:02 WIB

Menjajal Nikmatnya Durian Ucok di Medan

Durian Ucok tidak memiliki cabang di manapun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Durian Ucok.
Foto: republika/wahyu suryana
Durian Ucok.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kenikmatan durian khas Kota Medan memang sudah terkenal. Duren Ucok, jadi salah satu sudut favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan untuk menjajal sendiri kenikmatan durian khas Tanah Melayu Deli.

Jangan bilang pernah ke Medan kalau belum mampir ke ucok durian. Kalimat itu yang terpampang di pintu masuk Ucok Durian, satu toko duren terkenal yang ada di Jalan Pelajar, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

Di sana, tersedia durian-durian  segar yang dapat langsung dinikmati pengunjung. Pengunjung tinggal duduk di bangku-bangku yang tersedia, dibukakan duriannya dan tinggal dinikmati.

Memilih sendiri atau minta dipilihkan, rasanya sama saja. Pengunjung hampir bisa dipastikan tidak kecewa dan dapat menikmati kenikmatan duren Kota Medan yang terkenal banyak dagingnya.

Dibanding kota-kota lain di Indonesia, buah durian dari Kota Medan memang berbeda. Durian di sana memiliki biji yang kecil dengan daging yang besar, sehingga memberikan kepuasan tersendiri.

photo
Durian Ucok.

Durian seperti itulah yang dijumpai pula di Ucok Durian. Papan bertuliskan 'tidak ada cabang dimanapun' menjadi penegasan originalitas Ucok Durian, yang memang terkenal seantero Sumatra Utara.

Suasananya memang dibuat seperti tempat-tempat makan, durian memang menjadi menu utama yang tersaji di meja. Karenanya, tidak sedikit yang menjadikan Ucok Durian tempat kongkow bersama rekan-rekan.

Selain durian langsung, Ucok Durian menghadirkan olahan-olahan dari buah durian. Ada pancake durian sampai kripik durian. Selain itu, ada panganan-panganan olahan demi memberikan pilihan kepada pengunjung.

Mulai jambu bulat, jambu potong, ikan teri, dodol pulut, kripik nangka, kripik nanas, kripik salak, kripik cimpedak, kripik rambutan sampai kripik tape singkong. Pilihan itu membuat pengunjung tidak bosan berlama-lama.

Kelezatan rasanya sudah tidak diragukan lagi, terutama saat musim-musim durian yang membuatnya melimpah di Kota Medan. Namun, banyak pula pengunjung yang merasa rasanya biasa saat sedang tidak musim.

"Biasa, kalau tahun kemarin itu enak, tahun kemarin ada yang warna kuning, itu enak, sekarang tidak ada," kata salah satu pengunjung asal Kabupaten Sleman, Musta'in Aminun, kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Namun, ia merasa, nama Ucok Durian memang sudah begitu populer. Sehingga, bagi wisatawan, rasanya tidak lengkap mengunjungi Kota Medan jika tidak mencicipi Ucok Durian.

Senada, pengunjung lain, Tri Endah Yitnani menuturkan, tempatnya yang luas dan pengolahan yang bisa dilihat langsung menjadi daya tarik Ucok Durian. Tidak heran, tempat itu selalu ramai dikunjungi setiap harinya.

"Duriannya enak dan tempatnya enak, jadi bisa sambil bincang-bincang," ujar Endah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement