Senin 24 Sep 2018 08:56 WIB

Emma Stone Bintangi Serial Komedi Gelap Maniac

Lewat perannya, Stone harap publik terbuka matanya terhadap isu gangguan mental.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Emma Stone
Foto: EPA
Emma Stone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris pemenang Oscar Emma Stone membintangi serial terbaru berjudul Maniac. Melalui peran di tayangan bergenre komedi gelap itu, dia berharap bisa menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar normal di dunia ini.

"Setiap orang melalui berbagai hal. Tidak apa-apa jika membutuhkan pil untuk membantu menyeimbangkan cara kerja tubuh. Tidak masalah jika perlu pergi ke terapi. Pada akhirnya, ini semua adalah soal hubungan antarmanusia," ujarnya.

Pemeran film La La Land itu membintangi serial bersama Jonah Hill, Justin Theroux, Sonoya Mizuno, Gabriel Byrne, dan Sally Field. Serial telah rilis di Netflix pada 21 September 2018 dan terdiri dari 10 episode.

Kisah dalam Maniac diadaptasi dari serial televisi Norwegia berjudul sama. Sutradarai Cary Joji Fukunaga yang sudah berpengalaman menggarap tayangan drama True Detective dipercaya mengarahkan serial yang skenarionya ditulis Patrick Somerville ini.

Serial berkisah tentang Annie Landsberg (Stone) dan Owen Milgrim (Hill). Dua orang yang tidak mengenal satu sama lain tersebut sama-sama tertarik dengan sebuah percobaan farmasi misterius buatan penemu Dr James K Mantleray (Theroux).

Annie dan Owen punya alasan masing-masing untuk menjajal pengobatan berisiko itu. Annie merasa tidak punya tujuan dalam hidup, ditambah hubungan yang buruk dengan ibu dan saudara perempuannya. Sementara, Owen yang kaya-raya mengidap skizofrenia.

Stone berharap, perannya sebagai Annie akan membuka mata publik untuk tidak memberikan stigma pada pengidap gangguan mental. Kisah perjalanan Annie maupun Owen memang melelahkan dan membingungkan, tetapi juga dapat menjadi pembelajaran.

"Kita dapat saling mendukung dan tidak membuat orang lain merasa buruk. Setiap orang punya masalah internal versinya sendiri dan sama-sama membutuhkan keberadaan orang lain," kata Stone, dikutip dari laman Belfast Telegraph.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement