Jumat 21 Sep 2018 13:25 WIB

Cokelat Rilis Single Baru Peralihan Hati

Lagu bercerita tentang transisi perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Formasi baru band Cokelat.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Formasi baru band Cokelat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Cokelat kembali merilis single terbarunya tahun ini bertajuk Peralihan Hati. Lagu ini merupakan single keempat yang masuk dalam rangkaian album kesembilan Cokelat yang juga akan segera dirilis.

Di karya terbarunya ini, Cokelat menawarkan hal baru dengan sentuhan yang lebih segar dan kekinian. "Dari segi musik ada yang berbeda karena kita pakai synthesizer," kata Edwin saat acara temu media di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (20/9).

Baca Juga

Diciptakan oleh Edwin Syarif dan Axel Andaviar, pembuatan single terbaru ini turut menggandeng musisi Irwan Simanjuntak yang sekaligus menjadi produser album kesembilan Cokelat. Sementara itu, lirik lagu Peralihan Hati ditulis oleh sang vokalis, Jacklien Rossy.

Menurut Jackline lagu ini bercerita tentang proses transisi perasaan terhadap seseorang yang kerap terjadi baik dalam kisah percintaan maupun di kehidupan sehari-hari. Selain itu, Ronny Febri Nugroho (bassis) mengatakan Peralihan hati adalah potret kebanyakan orang di masa kini.

"Seseorang makin mudah berpindah ke lain hal dan tanpa disadari sering meninggalkan urusan yang belum terselesaikan. Pesan yang ingin disampaikan kita harus meninggalkan jejak yang baik sebelum beralih ke lain tempat," ujar Ronny.

Perilisan single terbaru ini dikemas dalam sebuah acara konser mini yang ringan dan santai di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (20/9) malam. Di acara itu, Cokelat juga mengumumkan akan meluncurkan album terbaru dengan judul Sembilan tepatnya pada awal 2019 mendatang.

Di album ini, Cokelat akan menghadirkan sembilan lagu baru termasuk empat single yang sudah dirilis lebih dulu. Selain Peralihan Hati, tiga single lainnya telah rilis pada 2017 lalu yaitu Dikhianati, Cinta Matiku dan Garuda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement