REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sela-sela konser tunggalnya Kamis (20/9) malam, Syahrini banyak bercerita mengenai perjalanan kariernya. Termasuk sikapnya saat menghadapi perundungan (bully) dari para "haters" yang tidak suka dengannya.
Syahrini memilih untuk tidak menghiraukan komentar negatif, karena hal itu tidak akan mempengaruhi penghasilan yang mengalir ke dalam rekeningnya. "Saya selalu hempas komentar netizen. Toh komentar mereka tidak mempengaruhi rekening saya. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras," ucap Syahrini di sela konser "Journey of Syahrini" di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (20/9) malam.
Salah satu perundungan yang pernah ia dirasakan adalah saat foto-fotonya dijadikan bahan ejekan di dunia maya. "Mau lihat nggak, saya ada di tempat sampah, ditabrak truk, jadi tumpeng, padahal itu saya berfoto di Masjid Madinah," kata Syahrini.
Wanita kelahiran Bogor ini memilih tidak terlalu ambil pusing dengan hal-hal yang bertebaran di dunia maya. Syahrini pun memilih fokus berkarya di industri hiburan.
"'Meme' ini berasal dari IG saya, lalu diplesetkan. Apapun yang dilakukan haters tetap saja tidak mempengaruhi rekening saya," tegasnya.
Salah satu penonton konser Syahrini, artis Ayu Dewi mengaku puas kendati ia tidak berhasil mendapatkan tiket kelas utama "Incesss Seat" yang dijual seharga Rp 25 juta. Ludesnya tiket "Incess Seat" membuat Ayu Dewi harus menikmati konser dari bangku "Hot Seat" yang dibanderol Rp 15 juta.
"Kan bentuk support teman beda-beda. Menurut aku itu salah satu bentuk support kita. Kalau kita bisa jalan keluar negeri dengan jumlah yang tidak terhitung, masa teman sendiri mau berkarya nggak didukung," ucap Ayu Dewi saat ditemui usai konser.
Secara keseluruhan, Ayu Dewi mengaku puas karena konser itu tak hanya menampilkan pertunjukan musik semata. Melainkan juga dihibur dengan tingkah polah Syahrini di atas panggung yang kerap membuat penonton tertawa.
"Buat aku yang paling mengesankan adalah dia bisa mengisi sela waktu kosong dengan cerita kariernya 'ala stand up comedy' dan itu tidak gampang," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
